Teori Covid-19 dan masalah gigi-mulut
Jadi apa penjelasannya? Para ahli memiliki beberapa teori:
1. Efek samping pada gigi dan mulut mungkin karena masalah aliran darah
William Li, seorang ahli biologi vaskular dan direktur medis Angiogenesis Foundation, menduga bahwa kerusakan gigi pada pasien Covid-19 disebabkan oleh masalah aliran darah.
Virus corona sudah diketahui menginfeksi dan menyerang pembuluh darah, yang bisa menyebabkan pembekuan dan aliran darah tersumbat.
Jika darah tidak dapat mencapai organ, kerusakan dapat terjadi. Itulah sebabnya para dokter telah melihat segala macam komplikasi terkait virus corona di dalam jantung, paru-paru, usus, otak, dan ginjal. Ternyata hal yang sama mungkin terjadi pada rongga mulut.
"Rahang (mulut) kaya akan pembuluh darah," kata Li kepada HuffPost.
Baca Juga: Lindungi Diri dan Keluarga dari Paparan Covid-19, Ketahui Kapan Moms Harus Cuci Tangan!
"Kita punya banyak gigi, gusi sensitif, ada lidah dan indra perasa yang perlu dirawat," lanjutnya.
Li berkata, gusi sangat vaskularisasi dan di dalam gigi ada pulpa gigi atau bagian gigi yang "hidup dan bernapas" yang dikemas dengan pembuluh darah bersama dengan saraf.
Kerusakan pembuluh darah yang mendasari yang ditimbulkan oleh Covid-19 pada tubuh dapat bertahan bahkan setelah penyakitnya hilang, dan seiring waktu dapat menyebabkan flare-up pada gigi.
"Dalam kasus Spencer, fakta bahwa tidak ada darah saat gigi tanggal menunjukkan aliran darah terhambat, yang mungkin menyebabkan kerusakan gigi," kata Li.
Baca Juga: Ingin Olahraga di Luar Ruangan Selama Pandemi Covid-19? Masih Bisa Asal Perhatikan 3 Hal Ini
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR