Untungnya Banyak! Tak Hanya untuk #FamilyQuality, Mengajak Anak Belajar di Supermarket Ternyata juga Bisa Melatih Kecerdasan Otak Si Kecil
Nakita.id – Mengajak anak #FamilyQuality di supermarket ternyata juga bisa melatih kecerdasannya.
Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua.
Pasalnya, selain harus bekerja, orangtua juga perlu memutar otak mencari kegiatan yang menarik untuk anak.
Namun, sebagai orangtua, Moms pastinya ingin kegiatan Si Kecil penuh manfaat, bukan?
Tak hanya menyenangkan, tapi juga bisa mengedukasi dan melatih kemampuannya.
Jika Moms sudah kebingungan, coba ajak Si Kecil berbelanja di supermarket.
Ya, meski terdengar sepele, belanja di supermarket ternyata bukan cuma bisa menjadi kegiatan #FamilyQuality, tap juga mampu melatih kecerdasannya lo, Moms.
Wah, kok bisa ya?
Baca Juga: Poppy Bunga Pilih Arung Jeram sebagai #FamilyQuality Ternyata Berikan 3 Manfaat Ini Buat Kesehatan
Melansir dari Kompas.com, Fasilitator Resourceful Parenting Indonesia (RPI), Inda Helen, mengatakan berbelanja di supermarket bisa menjadi aktivitas yang melatih kecerdasan majemuk anak.
Sebelumnya, menurut Resourceful Parenting Indonesia (RPI), kecerdasan majemuk yang dimaksud antara lain: Bahasa; Logika matematika; Interpersonal; Intrapersonal; Visual spasial; Spiritual; Musik; Fisik; Alam.
Walaupun terdengar kompleks, kecerdasan majemuk ini ternyata bisa dilatih dalam satu aktivitas sederhana, yaitu dengan berbelanja di supermarket.
Contohnya, saat ingin membeli barang, ada dua atau lebih pilihan produk, biasanya ibu akan membandingkan harga.
Baca Juga: #FamilyQuality Ala Joanna Alexandra Ini Dapat Mendorong Kebiasaan Baik, Bisa Jadi Inspirasi Nih!
Dengan melibatkan anak memilih barang tersebut, anak ikut belajar menghitung perbandingan harga. Di sinilah anak melatih kecerdasan matematikanya.
Sepanjang berbelanja, orangtua juga bisa berkomunikasi dengan anak mengenai apa yang ingin dibeli, mengapa membeli barang itu, untuk apa barang itu dibeli? Semua dialog yang terjadi merupakan sarana latihan kecerdasan bahasa.
"Anak pintar bahasa apa? Kalau Indonesia, maka ajak anak berbahasa Indonesia yang baik saat berdialog. Atau kalau bisa bahasa Inggris, bisa diajak berbahasa Inggris. Jadi, enggak perlu les bahasa. Kalau pun ingin les harus lihat kebutuhan anak.
Karena kalau tujuannya melatih kecerdasan berbahasa, lewat aktivitas seperti ini juga bisa asal orangtua mau meluangkan waktu," jelas Inda Helen.
Kecerdasan lain yang bisa dilatih saat berbelanja di supermarket dengan Si Kecil adalah interpersonal dan intrapersonal.
Kecerdasan interpersonal bisa dilatih dengan mendorong anak bertanya ke SPG mengenai barang yang ingin dibelinya. Anak belajar memberanikan diri berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya.
Sedangkan, kecerdasan intrapersonal bisa dilatih lewat pertanyaan yang orangtua ajukan kepada anak.
Tumbuhkan rasa ingin tahu dalam diri anak, sehingga ia akan berpikir dan bertanya kepada dirinya sendiri.
Misalnya, saat membandingkan harga tadi. Orangtua bisa memancing rasa ingin tahunya dengan bertanya, kenapa ya harga merek A lebih mahal dari merek B? Apa sih bedanya?
Dengan pertanyaan ini, ajak anak menggali rasa ingin tahunya. Anak bisa membandingkan kedua benda tersebut. Atau anak didorong bertanya kepada SPG untuk mencari tahu mengapa satu merek lebih mahal dari merek lainnya.
Orangtua bisa mencari pola latihan yang nyaman untuknya dan anak. Ketika pola latihan ini terbangun menjadi kebiasaan, maka anak-anak terbantu mengembangkan kecerdasan majemuknya dengan cara yang sederhana.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melatih Kecerdasan Si Kecil Sambil Belanja di Supermarket".
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR