Nakita.id - Penting untuk melatih kekuatan leher dan kontrol kepala Si Kecil sebelum ia memasuki masa belajar untuk duduk.
Berikut tips dan trik bagaimana Si Kecil punya kekuatan leher yang baik sehingga ia nantinya terbiasa dan lebih mudah dilatih saat hendak berposisi duduk.
Pastikan Si Kecil berada di usia perkembangan yang sesuai.
BACA JUGA Bikin Haru Mendengarkan Balita Dengan Down Syndrome ini Bernyanyi
1. Melatih kekuatan leher dengan aktivitas perut
Bila Si Kecil telah memasuki usia 2-3 bulan, ia harus bisa mengangkat kepalanya setidaknya 45 derajat dan bisa menolehkan kepalanya ke depan dan belakang.
Tummy time juga bagus untuk merekatkan hubungan dengan Moms, cukup dengan membaringkan bayi di atas perut Moms dalam posisi tengkurap.
BACA JUGA Kesalahan Saat Moms Cuci Piring. Nomer 3 Masih Sering Dilakukan
Moms juga dapat mengubah sudut ketika di atas perut Moms untuk membuatnya lebih mudah atau lebih sulit.
Posisi ini juga menempatkan wajah Moms cukup dekat dengan Si Kecil sehingga mereka memiliki sesuatu yang menarik untuk dilihat saat berada di perut Moms.
2. Melatih kekuatan leher dengan menarik tubuh perlahan hingga posisi duduk
Ketika kekuatan leher Si Kecil semakin bagus, ada baiknya mulai melatihnya dengan menarik perlahan ke posisi duduk.
Sekitar 6 bulan, seorang bayi harus bisa mengangkat kepala mereka dari lantai saat mereka berbaring telentang ketika Moms menariknya untuk posisi duduk.
BACA JUGA Sedih, Beginilah Kisah Bocah yang Memiliki Tempurung Seperti Kura-Kura
Ada strategi untuk memperbaiki fleksi leher, yaitu ketika mengangkat kepala dan membawa dagu ke depan untuk berada dalam posisi duduk.
Menarik dengan kadar yang cukup untuk mengangkat bahunya sedikit dari tempat tidur, agar ia terbiasa dengan perasaan diangkat.
Lalu secara perlahan tambah porsi tarikan jadi lebih tinggi agar kekuatan leher juga bertambah.
Lakukan secara perlahan dan jangan langsung menarik Si Kecil langsung ke atas hingga pada posisi duduk.
Selain itu, posisi awal (dalam posisi tidur) juga ditambah kemiringannya, sehingga tidak terus menerus dimulai dari posisi yang rata dengan permukaan lantai.
3. Menggunakan bola latihan
Penggunaan bola untuk berlatih dapat memperkuat leher Si Kecil.
BACA JUGA Nagita Slavina Tengah Tidur, Warganet Salah Fokus Pada Bagian Tubuhnya Ini
Moms bisa menggulingkan bola latihan tersebut ke arah depan, belakang, samping, dengan posisi anak tengkurap di tengah bola tersebut.
Jenis latihan ini bisa juga membuat Si Kecil menggunakan otot untuk membuat badan mereka tegak lurus.
4. Tummy time untuk meningkatkan kekuatan leher
Ini merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kekuatan dan kontrol kepala secara keseluruhan.
BACA JUGA Wah! 5 Selebriti Bollywood Ini Berbeda Usia Jauh dengan Saudaranya
Ingatlah bahwa ketika Si Kecil tidak dalam posisi berbaring telentang, ia meningkatkan kekuatan leher dan kontrol kepalanya.
Untuk itu, kurangi posisi telentang saat Si Kecil berusia sekitar 2-3 bulan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | beyondbasicplay.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR