Nakita.id - Kejadian langka ini datang dari seorang ibu di Brisbane, Queensland.
Kate Hill, didiagnosis mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada 2006.
Sindrom ini menyebabkan ia dan suaminya, Peter Hill, mengalami kesulitan untuk hamil.
Kemudian, Kate menjalani terapi hormon hingga akhirnya ia sukses hamil, dan pasangan ini pun mendapatkan anak kembar pada kehamilan pertamanya.
BACA JUGA Ibu, Yuk Lakukan 4 Cara Mudah dan Sederhana ini Agar Leher Bayi Kuat
Namun, sebuah kejadian langka dan tidak terbayangkan terjadi.
Setelah 10 hari dinyatakan hamil kembar, Kate dinyatakan hamil kembali.
Bagaimana hal ini terjadi? Sebenarnya ada penjelasan medis yang sangat langka.
BACA JUGA Terlahir Dengan Kondisi Genetik Langka, Perempuan Ini Ungkap Impian Luar Biasa
Superfetation, merupakan kondisi yang bisa menjelaskan apa yang dialami oleh Kate Hill, dan kondisi ini hanya terjadi sebanyak 10 kasus di seluruh dunia.
Dalam kondisi ini, seorang ibu berovulasi setelah hamil dan menghasilkan dua atau lebih janin dengan usia kehamilan yang berbeda.
“Aku tidak pernah melihat ini sebelumnya,” ujar Bard Armstrong, dokter kandungan yang menangani Kate Hill.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | telegraph |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR