Ahli Kesehatan & CEO di Eu Natural Vinay Amin menjelaskan pisang serta buah dan sayuran mentah lainnya, dapat mengandung protein dalam jumlah tinggi yang disebut lektin.
"Studi menunjukkan bahwa lektin dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menghambat produksi flora usus," kata Amin.
Lalu, lanjutnya, ini melemahkan penghalang usus, dinding usus yang melindungi tubuh dari racun dan bakteri berbahaya.
6. Soda
Meskipun semua bentuk gula dapat menimbulkan masalah pada sistem kekebalan, soda mungkin penyebab terburuknya.
Selain sarat dengan gula, soda juga diisi dengan pewarna buatan yang menurut seorang ahli diet untuk Sovereign Laboratories Alicia Galvin, RD, dapat berdampak negatif pada lapisan pencernaan.
Baca Juga: Rajin Kumur Dinilai Bisa Cegah Penularan Covid-19, Benarkah?
Hammond menambahkan bahwa minuman berkarbonasi sering kali mengandung fosfor.
Fosfor dapat menyebabkan penipisan kalsium dari sel melalui ginjal.
Karena kalsium memainkan peran penting dalam aktivasi sel dalam sistem kekebalan, kalsium yang rendah berarti kekebalannya rendah.
7. Tahu
Meskipun banyak yang menganggap tahu sebagai makanan yang sehat, ini bisa menjadi masalah karena sejumlah alasan, termasuk konsentrasi asam lemak omega-6 yang tinggi.
Lemak ini telah dikaitkan dengan peningkatan respons peradangan dalam tubuh, terutama bila tidak seimbang dengan asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan dan beberapa kacang-kacangan serta biji-bijian.
"Anda sama sekali tidak perlu menghilangkan tahu, tetapi Anda harus berpikir dua kali sebelum menjadikannya makanan pokok setiap kali makan," kata Amin.
Axe menambahkan kedelai juga merupakan alergen yang umum.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR