1. Handuk kain
Sama seperti spons, handukkain adalah barang yang paling mengandung kuman di dapur.
Item ini seringkali digunakan untuk membersihkan meja usai memasak hingga mencuci tangan.
Menurut pakar penyakit menular Susan Rehm, salah satu cara terbaik untuk mencegah kontaminasi silang di dapur adalah dengan menggunakan handuk kertas.
Penelitian juga menunjukkan salmonella tumbuh pada kain yang disimpan semalaman, bahkan setelah dicuci dan dibilas di wastafel.
"Untuk meminimalkan risiko kontaminasi, gunakan handuk kertas atau gunakan kain bersih yang baru setiap kali membersihkan permukaandapur," ucap Rehm.
Selain itu, pastikan untuk mencuci handuk dengan pemutih atau disinfektan sebelum digunakan kembali.
2. Keran wastafel, lemari es, pegangan oven, dan tempat sampah
Keran wastafel, lemari es, pegangan oven, dan tempat sampah menjadi area yang paling sering bersentuhan dengan bakteri.
Selama menyiapkan makanan, bakteri dalam makanan bisa menyebar ke benda-benda tersebut dan berpotensi menyebabkan penyakit.
“ Bakteri yang sering ditemukan di dapur antara lain E.coli, salmonella, shigella, campylobacter, norovirus, dan hepatitis A," ucap Rehm.
E. coli dapat bertahan selama berjam-jam di permukaan benda, salmonella dapat bertahan sekitar empat jam, dan hepatitis A dapat bertahan selama berbulan-bulan.
Itu sebabnya, lakukan desinfeksi rutin di setiap permukaan benda yang rentan bersentuhan dengan bakteri.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR