Sementara di Korea, ramyun diproduksi secara massal menjadi mi instan yang hanya butuh waktu sebentar dalam pembuatannya.
Dilansir dari situs Restaurantindia.com, ramyun jadi begitu populer karena ramyun sangat mudah dibuat dan cepat dimakan.
Harganya juga murah dan membuat ramyun jadi makanan yang ideal dikonsumsi kapan pun dan di mana pun. Ramyun juga identik sebagai camilan malam Korea yang disebut yasik.
Yasik adalah budaya orang Korea untuk makan camilan di malam hari.
Biasanya dilakukan para pekerja malam dan murid universitas yang harus belajar hingga dini hari, camilan jadi kebutuhan.
Baca Juga: Makan Ramen Pedas Tiap Hari, Usus dan Lambung Perempuan Ini Sampai Luka
Dahulu, orang Korea suka makan kue beras yang diisi dengan pasta kacang manis bernama chapssaltteok.
Kini kebutuhan itu berganti jadi ramyun yang mudah dimasak. Ramyun Korea memiliki cita rasa kuat dan biasanya pedas.
Sementara itu, ramyun Korea dibuat dari bumbu yang sudah diproses.
Orang Korea biasa menambahkan kimchi, daging babi, sayuran, atau toping seafood lainnya untuk menambah rasa ramyun.
Baca Juga: Psst, Moms.. Belum Terlambat Untuk Update Bedanya Soba, Ramen dan Udon
Ramyun korea juga identik sebagai mi instan dalam kemasan yang hanya perlu direbus sebentar untuk proses memasaknya.
Kini, ramen dan ramyun masih sama-sama populer dengan penggemarnya masing-masing.
Khususnya ramyun yang semakin hari semakin populer berkat kemunculannya di berbagai drama Korea.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bedanya Ramen dan Ramyun yang Sekilas Mirip"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR