Nakita.id.- Berita dari Jepang ini sedang menjadi viral yaitu tentang seorang perempuan berusia 25 tahun yang melahirkan di kereta api.
Kereta Api Japan Railways (JR) jalur Joban dari Shinagawa menuju Tsuchiura, Ibaraki, terpaksa berhenti di Stasiun Kashiwa selama 30 menit.
Penyebabnya karena ada penumpang melahirkan di dalam kereta api. Kejadian ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah perkeretaapian Japan Railways (JR) khususnya jalur Joban.
BACA JUGA: Agar Anaknya Bisa Hidup Lebih Lama, Seorang Ibu Rela Donorkan Organnya
Sabtu (20/1/2018) sekitar pukul 13.40, seperti dikutip dari Tribunnews.com, seorang perempuan diketahui melahirkan di dalam kereta api.
Penumpang kaget tiba-tiba muncul suara bayi yang baru lahir dan segera menekan tombol darurat dari dalam kereta api.
Mereka kemudian melaporkan kepada petugas kereta api sehingga kereta api segera berhenti di Stasiun Kashiwa dan ambulans pun segera dipanggil.
Setelah petugas medis datang dan daerah tempat melahirkan di dalam gerbong kereta api ditutupi sheet biru plastik, penanganan medis segera dilakukan kepada perempuan tersebut.
BACA JUGA: Viral, Saking Kangennya Dua Bocah Ini Tidur Siang dan Peluk Nisan di Makam Ayahnya.
Seorang bayi perempuan terlahir di sebuah kereta api dan petugas ambulans serta petugas pemadam kebakaran mengatakan bahwa perempuan dan bayinya diangkut dengan aman ke rumah sakit dengan ambulans.
"Ketika tim darurat tiba di lokasi kejadian, selimut dan seprai sudah diletakkan di lantai kereta, perempuan berbaring di atasnya, dan bayinya sepertinya sudah dipegang oleh salah satu perempuan yang membungkusnya dengan selimut," kata Manajer Pemadam Kebakaran Kota Kashiwa, Masanori Ito, yang juga Manajer Departemen Gawat Darurat, yang menerima laporan dari petugas ambulans.
Petugas ambulans melakukan perawatan di tempat, tubuh perempuan dililit dengan lembaran isolasi panas aluminium sehingga tidak menurunkan suhu tubuh perempuan dan bayi bahkan di dalam ambulans, dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
BACA JUGA: Viral! Begini Aksi Dokter Ganteng saat Bantu Persalinan di Pesawat
"Ibu dan anak baik-baik saja dengan bayi yang menggerakkan anggota tubuhnya tanda sehat saat dilahirkan," ungkap Ito. (*)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR