Nakita.id- Waktu berkualitas atau #FamilyQuality menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap keluarga.
Berbicara mengenai #FamilyQuality bukan hanya perkara soal waktu, pasalnya dengan #FamilyQuality yang baik bisa tercipta suatu nilai atau values.
Nilai tersebut menjadi sangat berguna untuk menolong masa depan Si Kecil nantinya.
Pasalnya keluarga menjadi tempat utama bagi anak untuk belajar segala nilai-nilai baik yang ada di masyarakat.
Nilai-nilai baik yang ditanamkan oleh keluarga, tentu saja juga berlaku dan diterima dimanapun nantinya Si Kecil berada.
"Values kebaikan keluarga itu sama dan berlaku dimana saja, nilai tersebut dibangun mulai dari keluarga. Waktu keluarga #FamilyQuality lah menjadi kuncinya," ujar David Togatorop selaku Editor In Chief Nakita.id dalam acara kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id, Jum'at (04/12/2020).
Namun, menciptakan suatu #FamilyQuality tidak lah mudah sebagaimana yang dibayangkan.
Karena kebanyakan orang tua harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.
Banyak orang tua yang sangat sedikit memiliki waktu untuk bercengkrama dengan buah hatinya.
Hal tersebut sering kali membuat para orang tua merasa bersalah atau feeling guilty.
Menurut David Togatorop, penyebab feeling guilty bukan hanya persoalan waktu akan tetapi ada faktor lain sebagai berikut:
1. Keterbatasan waktu bersama anak
Jadwal orang tua yang harus bekerja dan padat sehingga sulit menciptakan waktu berkualitas #FamilyQuality bersama sang buah hati.
2. Proses mendidik anak
Biasanya setiap orang tua memiliki cara masing-masing untuk mendidik para buah hatinya.
Cara mendidik anak yang sering kali membuat orang tua merasakan feeling guilty adalah memarahi anak.
Biasanya sehabis memarahi anak, banyak orang tua yang merasa bersalah, sedih, dan termenung.
3. Menjadi orang tua modern
Kebanyakan orang tua baru akan aktif mengikuti berbagai kegiatan seminar parenting.
Namun, tahu kah Moms semakin banyak mengikuti seminar maka semakin banyak pula informasi yang didapatkan.
Kebanyakan informasi juga bisa membuat Moms merasakan beban yang cukup berat.
Moms akan rentan mengalami depresi karena merasa tidak sesuai menjadi orang tua yang baik sesuai dengan informasi yang Moms dapatkan, dan nantinya Moms akan merasa bersalah atau feeling guilty.
Menurut David feeling guilty tersebut bisa diatasi dengan cara-cara sederhana seperti menciptakan #FamilyQuality bersama anak.
Moms dan Dads juga harus sadar, sejatinya tidak ada orang tua yang sempurna.
"Menjadi orang tua itu tidak ada sekolahnya, meskipun ada pasti tidak akan ada ijazahnya,"tambah David.
"Tidak mungkin orang tua menjadi sempurna, untuk menuruti segala keperluan anaknya," tegasnya.
David juga menjelaskan untuk mengatasi feeling guilty, Moms dan Dads harus mampu menciptakan #FamilyQuality bersama Si Kecil setiap harinya.
Tidak perlu waktu lama, cukup bacakan saja dongeng Si Kecil saat ingin tidur atau bisa juga ajak sang buah hati mengobrol.
"Ingat! untuk terus bonding dengan anak, tidak usah berjam-jam ajak ngobrol sebentar saja itu bisa menjadi #FamiilyQuality," tutup David.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR