1. Membaca
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain video game mungkin mendapat sedikit peningkatan pada keterampilan membaca mereka.
Ini berlaku bahkan untuk anak-anak yang kesulitan membaca, dan bahkan ketika bermain game aksi.
Peneliti berpikir bahwa ini mungkin terjadi karena anak-anak perlu mengetahui instruksi teks untuk bermain.
2. Keterampilan Visual-Spasial
Banyak game seperti Minecraft diatur dalam dunia virtual 3D yang harus dinavigasi oleh anak-anak.
Dan tidak ada GPS atau aplikasi peta ponsel cerdas untuk memimpin.
Hasilnya, anak-anak yang memainkan permainan ini memiliki kesempatan untuk melatih keterampilan visual-spasial mereka.
Ini dapat mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang jarak dan ruang.
3. Penyelesaian masalah
Inti dari setiap video game adalah tantangan.
Tetapi banyak lainnya dari teka-teki dan misteri, hingga mengelola kota atau kerajaan virtual, ini menawarkan anak-anak kesempatan untuk mengatasi masalah dan bekerja untuk menemukan solusi.
Beberapa peneliti mengatakan anak-anak yang memainkan video game ini meningkat dalam tiga bidang: perencanaan, pengorganisasian, dan pemikiran fleksibel.
Tapi jangan terlalu bersemangat tentang ini. Keterampilan memecahkan masalah game ini belum tentu terbawa ke dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, #FamilyQuality bermain video game bersama anak seperti Dahlia Poland memberikan manfaat sekaligus kekurangan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Instagram,understood.org |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR