Nakita.id - Selain rasanya yang nikmat dan kaya akan vitamin C, ternyata mangga menyimpan manfaat lain pada daunnya.
Daun mangga memang tidak sepopuler buahnya, yang dikenal manis dan sangat enak.
Meski begitu, daun mangga menyimpan banyak manfaat kesehatan "tersembunyi" yang selama ini tidak banyak diketahui orang.
Faktanya, daun mangga (Mangifera Indica) yang terkenal dengan kelembutan teksturnya itu bisa dijadikan bahan memasak untuk melezatkan makanan, atau sekadar dikonsumsi sebagai teh herbal.
Tak hanya itu, manfaat daun mangga ini disebut bisa mengatasi berbagai masalah sehari-hari mulai dari mengobati luka bakar hingga gangguan telinga.
Berikut ini adalah berbagai manfaat daun mangga untuk kesehatan. Yuk simak Moms!
1. Menurunkan kadar gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun mangga dapat menurunkan dan mengontrol kadar gula darah.
Hal ini baik untuk mencegah resistensi insulin dan menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas daun mangga sebagai obat penurun kadar gula darah pada manusia.
2. Menjaga kesehatan dan fungsi otak
Daun mangga mengandung antioksidan, seperti flavonoid, mangiferin, dan polifenol, yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan dan fungsi otak.
Beberapa studi pun menyatakan bahwa konsumsi suplemen atau jamu daun mangga dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta mengurangi risiko terjadinya pikun dan demensia.
3. Mengurangi kolesterol dalam darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mangga dapat mengurangi kolesterol dan mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh darah.
Efek ini menjadikan daun mangga berpotensi untuk digunakan sebagai obat herba guna menurunkan kolesterol.
Meski demikian, efektivitas dan efek samping daun mangga sebagai obat penurun kolesterol masih perlu diteliti lebih lanjut.
Oleh karena itu, Moms tetap disarankan untuk menjalani pola makan sehat, berolahraga secara rutin, dan menjaga berat badan guna menurunkan kolesterol.
4. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Baca Juga: Minum Campuran Air dan Daun Mangga, Rasakan 6 Manfaat Menakjubkan Ini pada Tubuh!
Daun mangga mengandung zat yang bersifat antikanker. Beberapa riset menunjukkan bahwa ekstrak daun mangga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, misalnya kanker payudara dan kanker prostat.
Namun, sejauh ini, daun mangga belum terbukti memiliki efektivitas yang sama dengan operasi, kemoterapi, atau terapi radiasi untuk pengobatan kanker.
Oleh karena itu, efektivitas manfaat daun mangga sebagai obat antikanker masih perlu diteliti lebih lanjut.
Jika hendak menggunakan daun mangga sebagai suplemen atau obat herbal untuk menangani kanker, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
5. Memperkuat daya tahan tubuh
Kandungan antioksidan pada daun mangga diketahui baik untuk meningkatkan sistem imun, sehingga tubuh akan lebih kuat melawan kuman dan virus penyebab infeksi. Dengan demikian, Anda pun tidak mudah jatuh sakit.
Baca Juga: Tak Hanya Buahnya, Daun Mangga Punya Manfaat yang Tak Terduga, Salah Satunya Mengobati Diabetes
Tak hanya itu, kandungan antioksidan pada daun mangga juga bermanfaat untuk menangkal efek radikal bebas.
6. Menjaga kesehatan kulit dan rambut
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mangga dalam bentuk krim atau serum terlihat dapat mencegah penuaan dini pada kulit.
Ini berkat kandungan zat yang bersifat antiaging di dalam daun mangga. Selain itu, ekstrak daun mangga juga diketahui dapat menyuburkan pertumbuhan rambut.
Selain beberapa manfaat di atas, daun mangga juga telah digunakan secara tradisional untuk meredakan demam dan nyeri, mengatasi gangguan kesuburan, serta mengobati penyakit tertentu, seperti cacingan.
Namun, perlu diingat bahwa berbagai klaim manfaat daun mangga tersebut masih terbatas pada studi laboratorium berskala kecil.
Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut agar dapat dipastikan keamanannya saat digunakan atau dikonsumsi oleh manusia.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR