Nakita.id – Penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional semakin banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari.
Di Indonesia, tidak jarang Moms bisa melihat anak-anak usia dini yang telah menguasai, bahkan fasih berbicara dalam Bahasa Inggris.
Kemampuan berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris saat ini menjadi salah satu syarat untuk dapat bersaing di dunia kerja. Demi masa depan si kecil, banyak Moms dan Dads membekali si kecil dengan kemampuan tersebut sejak usia dini.
Caranya, dengan membiasakan bercakap dengan si kecil dalam Bahasa Ingggris, mendaftarkannya untuk kursus bahasa asing, hingga menyekolahkannya di sekolah internasional.
Namun, tepatkah untuk mengajari si kecil bahasa asing sejak dini? Sebaiknya, di usia berapa si kecil mulai diajarkan untuk berbicara bahasa asing?
Baca Juga: Bukan #FamilyQuality Biasa, Kegiatan Ini juga Bisa Jadi Kesempatan Moms Ajarkan Si Kecil Matematika dan Bahasa Inggris
Pengajar Polyglota John Husein mengatakan, waktu yang tepat adalah sedini mungkin. Sebab, anak di usia dini mampu menyerap dan mengingat dengan baik.
“Kalau untuk anak-anak, salah satu kunci keberhasilannya ada di orangtua,” ujar John seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (30/11/2020).
Dorongan dari orangtua
John menjelaskan, dukungan orangtua untuk mengajarkan bahasa asing pada anak bisa dimulai dari membiasakan anak berbicara dengan bahasa tersebut.
“Tapi suka ada anggapan, kenapa bahasa asing, nanti bahasa ibunya tidak digunakan. Itu pemikiran yang tidak tepat,” tutur John.
Bahasa ibu maupun bahasa asing sama pentingnya dan si kecil bisa mempelajari keduanya dengan baik, terutama jika diajarkan sejak usia dini.
Baca Juga: Moms Bisa Bantu Si Kecil Kelola Stres Akibat Sekolah dari Rumah dengan Cara Ini
Selain itu, semakin si kecil sering menggunakan bahasa asing, semakin cepat dia fasih menggunakan bahasa tersebut.
Cara mengajarkan bahasa asing yang efektif
Mempelajari bahasa asing bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, termasuk di tempat kursus atau les.
Jika Moms memutuskan untuk mempercayakan tempat kursus, perhatikanlah cara mengajar sang guru.
"Pilihlah guru yang bisa mengajar secara lengkap dan detail, bukan (hanya) memisahkan antara tenses, conversation, dan lainnya,” ujar John.
Moms juga bisa mengajarkan sendiri di rumah dengan membuat suasana yang menyenangkan.
Baca Juga: Tetap Happy Meski Belajar di Rumah, Yuk Moms Lakukan Tips Mudah Ini
Buatlah permainan sederhana yang bisa digunakan untuk belajar sambil bermain. Misalnya, mewarnai objek sambil menghafal sebutannya dalam Bahasa Inggris atau bernyanyi sambil menghafal.
John menjelaskan, Moms tidak perlu memberikan pelajaran yang terlalu rumit. Biarkan si kecil mempelajari bahasa yang mudah terlebih dahulu.
"Pada usia dewasa, mereka akan mempelajari Bahasa Inggris yang lebih rumit," ucap John.
Pola bahasa yang mereka pelajari saat dewasa pun tergantung dengan kondisi di sekitarnya, salah satunya tuntutan profesi.
"Misal, untuk keperluan jurnalistik, ada banyak kata yang harus dipelajari. Jurnalis harus menguasai ekonomi, politik, kesehatan, (dan) banyak bidang,” tutup John.
Oleh karenanya, mempelajari bahasa asing sedini mungkin bisa membantu si kecil untuk mengenali dan beradaptasi dengan bahasa tersebut.
Selama masih di rumah saja, Moms dan Dads bisa mulai menerapkan tips mengajari bahasa asing tersebut pada anak.
Akhir pekan, Moms bisa mengajak si kecil ke toko buku untuk memilih sendiri buku-buku cerita berbahasa asing untuk dibaca saat liburan akhir tahun nanti. Namun, jangan lupa untuk disiplin pakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR