Nakita.id – Hadirnya pandemi di sepanjang tahun 2020 telah membuat masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka.
Sebab, sistem kekebalan tubuh perlu dijaga agar terhindar dari paparan virus Covid-19.
Beberapa ahli juga menyarankan agar masyarakat rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.
Namun, melansir dari GridHealth, ternyata konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) harus dibatasi selama pandemi.
Lantas, apa hubungannya konsumsi GGL dengan adanya pandemi saat ini?
Bisa meningkatkan risiko penyakit penyerta
Publikasi Centers for Disease Control and Prevention (CDCP) mengungkapkan, seseorang yang memiliki penyakit penyerta atau penyakit komorbid berisiko tinggi terpapar virus Covid-19.
Beberapa penyakit tersebut diantaranya adalah diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Sementara itu, konsumsi gula, garam, dan lemak yang berlebihan bisa memperparah kondisi penyakit komorbid tersebut.
Pasien Covid-19 yang memiliki penyakit komorbid juga dinilai memiliki gejala dan efek virus yang lebih berat dibandingkan orang yang tidak memilikinya.
Baca Juga: Alami 5 Gejala Ini, Tandanya Daya Tahan Tubuh Moms Sedang Lemah
Oleh karenanya, pembatasan konsumsi GGL perlu dilakukan untuk mencegah terpapar dari virus Covid-19 dan mengurangi gejala dan efek bagi pasien Covid-19.
Rumus yang ditetapkan
Sesuai dengan Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak Serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, konsumsi GGL ada rumusnya tersendiri.
Rumus tersebut dinamakan G4-G1-L5 yang berlaku untuk satu orang. Konsumsi gula bagi setiap orang dalam sehari adalah 10 persen dari total energi (200 kkal). Ini setara dengan 4 sendok makan gula atau 50 gram per-hari.
Untuk konsumsi garam, anjuran per harinya adalah 2.000 miligram (mg). Ini setara dengan 1 sendok teh atau 5 gram garam dalam sehari.
Dalam mengonsumsi lemak, takaran yang dianjurkan dalam sehari adalah 20 - 25 persen dari total energi (702 kkal). Ini setara dengan 5 sendok makan atau 67 gram lemak dalam satu hari.
Selain itu, untuk menjaga kesehatan selama pandemi, baik Anda yang sehat maupun bagi memiliki penyakit komorbid, terapkan protokol 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR