1. Efek vaskular
Fungsi ereksi merupakan prediktor dari penyakit jantung, sehingga kita tahu kalau sistem vaskuler dan sistem reproduksi saling terhubung.
Covid-19 dapat menyebabkan hiperinflamasi di seluruh tubuh, terutama bagian jantung serta otot di sekitarnya.
Oleh karena itu, pasokan darah ke penis bisa tersumbat atau menyempit akibat kondisi vaskular baru atau memburuk karena infeksi Covid-19.
Baca Juga: Sudah Tiba di Tanah Air, Begini Keterangan Soal Efektivitas Vaksin Sinovac untuk Tangkal Covid-19
2. Psikologis
Aktivitas seksual sangat erat kaitannya dengan kesehatan psikologis atau mental.
Perasaan stres, kecemasan, serta depresi yang disebabkan oleh infeksi virus corona dapat memicu terjadinya disfungsi ereksi.
Itu sebabanya, manajemen stres di masa pandemi virus corona sangat dibutuhkan karena juga bisa memperkuat daya tahan tubuh.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR