Penelitian Terbaru Sebut Covid-19 Bisa Timbulkan Efek Buruk untuk Seksualitas Pria, Ini Penjelasannya

Penelitian Terbaru Sebut Covid-19 Bisa Timbulkan Efek Buruk untuk Seksualitas Pria, Ini Penjelasannya

Nakita.id - Dunia masih belum selesai memerangi pandemi virus corona atau Covid-19.

Setiap hari, para ilmuwan berlomba untuk mencari tahu lebih jauh mengenai infeksi virus corona.

Mulai dari efeknya ketika menyerang manusia sampai pada usaha untuk menemukan vaksin.

Salah satu hasil penelitan yang belakangan terungkap adalah efek dari infeksi Covid-19 untuk pria.

Baca Juga: Beda dengan Dicuci Biasa, Segera Disinfeksi Pakaian Supaya Terhindar dari Covid-19 yang Disebut Bisa Bertahan 2 Hari di Kain

Baca Juga: Jangan Asal Pakai Masker Kain, Cari Tahu Cara Tepat Perawatan hingga Batas Maksimal Penggunaannya Agar Terhindar dari Virus Corona

Dikatakan, pria memiliki risiko lebih besar terinfeksi Covid-19 dan lebih rentan mengembangkan gejala parah ketimbang wanita.

Melansir dari Kompas.com, ada studi memperlihatkan dampak Covid-19 pada kesehatan seksual pria.

Salah satu masalah yang timbul adalah, pasien Covid-19 pria bisa mengalami disfungsi ereksi.

Penelitan menyebut ada tiga faktor penyebab disfungsi ereksi terjadi pada pria yang pernah terjangkit Covid-19.

1. Efek vaskular

Fungsi ereksi merupakan prediktor dari penyakit jantung, sehingga kita tahu kalau sistem vaskuler dan sistem reproduksi saling terhubung.

Covid-19 dapat menyebabkan hiperinflamasi di seluruh tubuh, terutama bagian jantung serta otot di sekitarnya.

Oleh karena itu, pasokan darah ke penis bisa tersumbat atau menyempit akibat kondisi vaskular baru atau memburuk karena infeksi Covid-19.

Baca Juga: Tak Bisa Dianggap Sepele! Hanya Butuh Waktu Segini Bentarnya Untuk Terpapar Virus Corona dari Pasien Positif Covid-19

Baca Juga: Sudah Tiba di Tanah Air, Begini Keterangan Soal Efektivitas Vaksin Sinovac untuk Tangkal Covid-19

2. Psikologis

Aktivitas seksual sangat erat kaitannya dengan kesehatan psikologis atau mental.

Perasaan stres, kecemasan, serta depresi yang disebabkan oleh infeksi virus corona dapat memicu terjadinya disfungsi ereksi.

Itu sebabanya, manajemen stres di masa pandemi virus corona sangat dibutuhkan karena juga bisa memperkuat daya tahan tubuh.

3. Kerusakan pada kesehatan

Pria dengan kesehatan buruk memiliki risiko lebih besar untuk mengalami disfungsi ereksi.

Sama seperti ketika kondisi kesehatan menurun ketika sedang atau setelah terjangkit virus corona.

Baca Juga: Jadi Bukti Amannya Vaksin Covid-19, Beginilah Kisah Wanita Lansia yang Menjadi Orang Pertama Mendapat Vaksin Penangkal Corona

Baca Juga: Orang dengan Penyakit Ginjal Lebih Rentan Tertular Virus Corona, Inilah 5 Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Agar Tetap Sehat selama Pandemi

Covid-19 dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan sehingga secara umum bisa menjadi pemicu disfungsi ereksi dan komplikasi lain.

PROMOTED CONTENT