Dilansir dari Tribunnews.com, Pengamat Komunikasi Udinus sekaligus Komite Edukasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Dr Agus Triyono MSi mengatakan, data yang telah dihapus secara fisik tidak mustahil bisa muncul kembali.
Ya, menurut Agung, meski telah dihapus, jejak digital pada ponsel tetap masih dapat terlacak. Bahkan, saat ponsel tersebut telah rusak sekali pun.
"Tetap bisa kembali. Meskipun handphone dimusnahkan pun, tetap masih bisa dilacak secara digital," kata Agus saat dihubungi tribunjateng.com, Kamis (10/12/2020).
Agus menjelaskan, secara digital apalagi jika data pada ponsel tersebut telah terunggah, secara otomatis akan tersambung melalui server.
Hal itu membuat data yang telah masuk ke dalam sistem tidak akan bisa terhapus meski pengguna telah menghapusnya.
"Di sistem tidak bisa terhapus, kecuali mereka yang memegang kendali server itu - bisa (menghapus). Meskipun sudah di server pun, kalau sudah banyak orang membukanya, sudah beredar ke mana-mana.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR