Yakin Enggak Mau Main Sejenak ke Pantai? Ahli Sepakat Nobatkan Pantai Jadi Tempat Aman Liburan Selama Pandemi Covid-19, Ini Alasannya
Nakita.id - Sejak pandemi virus corona ditetapkan sebagai bencana nasional non-alam di Indonesia, Anda dan seluruh masyarakat di Indonesia harus dirampas kebebasannya sejenak.
Pasalnya, virus corona ini menyebar sangat cepat dari satu orang ke orang lainnya.
Saat awal-awal virus ini ditemukan, pemerintah bahkan memerintahkan kita untuk selalu berdiam diri di rumah dan sebaiknya benar-benar tak melakukan kontak langsung dengan selain anggota keluarga di rumah.
Pandemi Covid-19 membuat kita hanya bisa di rumah saja.
Bertahan di rumah mulai dari Maret lalu sampai saat ini memang melelahkan. Banyak dari orang-orang sudah mengeluh stres karena terlalu lama berdiam diri di rumah.
Akibatnya, semua orang sudah mulai berani berlibur di tengah pandemi, namun tetap dengan memerhatikan protokol kesehatan.
Destinasi yang sering dipilih kebanyakan orang di tengah pandemi seperti adalah Pulau Bali.
Pulau yang terkenal dengan keindahan pantai dan lautnya itu memang masih menjadi primadona wisatawan, baik domestik ataupun mancanegara.
Baca Juga: Bolehkah Ibu yang Terinfeksi Covid-19 Menyusui? Berikut Penjelasannya Menurut Ahli
Kita bisa mengambil contoh dari beberapa artis Ibukota kita yang sudah mulai melakukan liburan ke Bali bersama keluarga.
Ada Tya Ariestya yang sempat menginap di beberapa villa di Bali, ada keluarga Anang Hermansyah yang memang sudah mempunyai rumah di sana, dan masih banyak lagi artis yang sudah mulai berkunjung ke daerah berjuluk Pulau Dewata ini.
Tapi, apakah hal-hal yang dilakukan para artis itu benar adanya? Bolehkah kita berlibur ke pantai atau sekedar staycation di sebuah villa di Bali?
Secara mengejutkan, ternyata berlibur ke pantai masih diperbolehkan.
Dilansir dari Web MD, peneliti dari Water Research Foundation sempat mengadakan penelitian tentang apakah virus corona bisa bertahan di air.
Hasil itu menunjukkan bahwa virus corona tidak bisa bertahan di air.
Mudahnya begini, saat kita tak sengaja bersin di air asin, tetesan virus yang masuk ke dalam air laut akan tersapu ombak, air pasang juga akan menyapu virus dari bibir pantai.
Meski boleh, para ahli juga masih memberikan wanti-wanti jika kita benar-benar ingin berlibur ke pantai.
Semua sepakat bahwa berlibur ke pantai diperbolehkan asal bisa menjaga jarak aman antara pengunjung satu dengan lainnya.
Dan jika pantai itu sudah banyak pengunjung, Anda wajib putar balik. Karena mencari pantai yang jarang atau bahkan tak pengunjungnya lebih baik dari apapun.
Tapi lebih amannya lagi, Nakita.id menyarankan untuk semua tetap di ruamh. Lakukan kegiatan-kegiatan yang buat kalian merasa senang dan jauh dari stres.
Karena seharusnya, kita selalu #IngatPesanIbu untuk selalu menerapkan 3M, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan memakai masker saat berada di luar rumah.
#NakitaCovid-19
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | web md |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR