Padahal, tubuh manusia membutuhkan bakteri baik sebanyak 90.000 triliun hingga 100.000 triliun untuk dapat dikatakan sehat.
Akibatnya, tubuh individu mengalami infeksi yang semakin parah.
Bakteri jahat justru berkembang biak secara pesat.
Hari menyebutkan dalam kondisi terburuk, antibiotik sama sekali tidak bisa membunuh bakteri pencetus penyakit.
Kondisi ini dinamakan pan-resistance.
Resistensi jenis ini terjadi di rumah sakit dengan persentase 3-5 persen.
Baca Juga : Ditemukan Dalam Keadaan Lengkap dan Aromanya Masih Sama, Ini Keinginan Terakhir Mendiang Istri Ade Jigo
Sebetulnya, resistensi antibiotik ini telah diprediksikan sebelumya oleh ilmuwan yang menciptakan antibiotik kali pertama, Alexander Fleeming.
“Pada tahun 1945 saat Fleeming menerima Nobel, dia telah mengumumkan bahwa suatu saat akan tiba masanya bakteri resisten. Periode tersebut diramalkan terjadi saat antibiotik mudah ditemukan dan ada di mana-mana,” ujar Hari.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR