Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara dari Keraton Jogja bekerjasama dengan lembaga psikologi Omah Perden mengadakan sharing melalui Instagram Live di @gkrbendara dan @omahperden pada hari ini, Jumat (18/12/2020).
Diskusi parenting yang didukung Nakita.id ini menggandeng Psikolog dan Pendiri Omah Perden (Kemuning Kembar), Anggiastri H. Utami, M.Psi., sebagai narasumber.
Selama satu jam, Instagram Live yang dipandu Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara ini pun membahas tentang menyikapi anak yang sedang marah.
Dalam kesempatan itu, Psikolog Anggiastri atau yang akrab disapa Anggi ini mengatakan bahwa emosi sebenarnya sudah ditunjukkan anak sejak masih bayi.
Contohnya, ketika anak menangis karena kelaparan atau meminta susu.
Baca Juga: Si Kecil Sedang Sedih? Lakukan 4 Hal ini Agar Kembali Ceria
“Sebenarnya dari bayi sudah bisa (menunjukkan emosi) ya Gusti. Misalnya, anak menangis karena butuh susu atau lapar, itu juga sebenarnya anak sedang mencoba komunikasi dalam bentuk emosi,” ujar Anggi.
Jika Si Kecil melakukan hal tersebut, Anggi menganjurkan para orangtua untuk tidak mengabaikan luapan emosi tersebut.
Pasalnya, nantinya anak akan menjadi kurang peka dengan emosi yang dirasakannya.
“Ketika kita sebagai orangtua memenuhi, maka rasa aman dari si anak ini akan terbentuk. Tapi, ketika kita mengabaikan, maka dalam diri anak, agar berkembang perasaan yang, ‘Oh ketika aku meminta atau membutuhkan sesuatu dari orangtuaku diabaikan’.
Ya makanya secara emosi, anak akan menjadi kurang peka atau abai dengan emosi yang dirasakannya,” sambungnya.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR