Tanpa Obat Antimual Ibu Hamil Bisa Atasi Morning Sickness dengan Mudah, Begini Caranya
Nakita.id - Salah satu tanda kehamilan yang bisa dipercaya adalah ketika Moms mengalami mual dan kerap muntah.
Kondisi ini dikenal sebagai morning sickness.
Meski begitu, kebanyakan ibu hamil mengeuhkan rasa mual itu bukan cuma terjadi di pagi hari, melainkan juga di siang dan sore hari, bahkan bisa sepanjang hari.
Lalu mengapa rasa mual yang identik dengan tanda awal kehamilan itu lebih tenar dengan sebutan morning sickness, ya?
Baca Juga: Begini Cara Mudah Atasi Perubahan Suasana Hati Selama Kehamilan, Ibu Hamil Wajib Tahu!
Mengenal Morning Sickness
Morning sickness adalah istilah yang ternyata salah kaprah namun terlanjur digunakan secara umum.
Dunia medis menyebut gejala ini sebagai Nausea and Vomiting of Pregnancy (NVP) atau mual dan muntah selama kehamilan.
Memang bagi kebanyakan ibu hamil, rasa mual dan muntah terparah cenderung menyerang pada pagi hari kemudian berangsur-angsur mereda, seiring waktu.
Tapi nyatanya, rasa mual itu tetap bisa muncul kapan saja dan berbeda-beda pada setiap wanita.
Baca Juga: Obat Antimual Ibu Hamil yang Aman dan Mudah Didapatkan di Apotek Sekitar
Secara umum, morning sickness dialami sebanyak 75% ibu hamil di sepanjang trimester pertama.
Dari angka tersebut, sekitar 50% ibu hamil menderita baik rasa mual maupun muntah, 25% hanya mengalami mual, sementara hanya 25% saja yang bebas dari keduanya.
Morning sickness biasanya mulai timbul saat kehamilan Moms berusia 6 minggu, dan paling cepat sejak 4 minggu.
Umumnya, morning sickness akan memburuk di sepanjang bulan berikutnya di trimester pertama.
Separuh wanita hamil yang mengalami morning sickness baru merasa benar-benar terbebas dari dua gejala tersebut saat kehamilannya berumur 14 minggu.
Sisanya membutuhkan sekitar satu bulan tambahan untuk menghilangkan rasa sebah, meski tidak sepenuhnya hilang di sepanjang kehamilan mereka.
Bahkan pada beberapa wanita gejalanya terus bertahan hingga hari persalinan tiba.
Meski morning sickness merupakan hal yang umum terjadi tapi bukan berarti hal itu mudah diatasi.
Pasalnya, rasa mual yang ringan saja bisa membuat Moms kelelahan.
Apalagi jika mual dan muntah terjadi terus-menerus, bisa-bisa energi ibu hamil jadi terkuras habis dan membuat Moms merasa menderita.
Jika hal ini terjadi, obat abtimual ibu hamil pun jadi pilihan untuk mengatasinya.
Obat Antimual Ibu Hamil Alami
Untuk mengatasi mual dan muntah yang dialami ibu hamil, Moms bisa menggunakan cara berikut ini:
1. Siapkan beberapa ruas jahe dan cuci bersih.
2. Parut jahe, lalu masukkan dua sendok teh parutan jahe ke dalam air mendidih.
3. Biarkan dingin, lalu minum saat Moms merasa mual atau setelah muntah.
Moms yang sedang hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi jahe lebih dari 3 gram (sekitar tiga sendok teh) dalam sehari.
Pasalnya, konsumsi jahe yang berlebihan malah akan memperparah gejala mual dan menyebabkan mulas.
Selain jahe, teh chamomile juga dapat jadi pilihan obat antimual ibu hamil yang alami untuk melawan rasa mual.
Apalagi, teh ini juga memberikan efek menenangkan yang dapat membantu ibu hamil untuk tidur lebih pulas pada trimester ketiga.
Moms bisa minum teh chamomile sebanyak satu sampai dua cangkir sehari untuk meredakan mual.
Baca Juga: Apakah Normal Tidak Mengalami Mual dan Muntah Saat Hamil? Simak Penjelasannya
Meriahkan BKGN 2024, Pepsodent dan BAZNAS Sebarluaskan Edukasi dan Layanan Kesehatan Gigi Gratis Bagi 5.000 Anak Yatim Piatu
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR