"Waktu penyerahan hadir ibunya almarhum, ada Pak Ecep, ada Bu Lina, ada Bu Lina, ada Pak Teddy," sambungnya.
Lebih lanjut, kuasa hukum Rizky Febian itu kemudian mengungkap ritual yang dilakukan Teddy Pardiyana terhadap emas tersebut.
"Waktu itu katanya jangan dibuka dulu. Gentong ditutup kain, nanti dibersihkan. Dalam waktu tertentu baru boleh dibuka," tukas pengacara Rizky Febian.
Dalih pembersihan emas itu dikarenakan perhiasan tersebut pernah ada campur tangan Sule.
Teddy Pardiyana disebut tidak memperbolehkan siapapun membuka gentong berisi emas yang ditutup kain.
"Bahasanya begini 'barang-barang akan dikumpulkan, harus dibersihkan, karena kan itu barang-barang dari Kang Sule dulu, jadi harus dibersihin dulu semuanya'.
"Ya Teh ya? Pak benar bahasanya begitu kan? Takutnya aku salah," beber Rizky Febian.
"Harus dibersihin. Jadi, harus ditaruh gentong ditaruh kayak lap gitu. Jangan dibuka, katanya," sambungnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR