Jadi proses perjalanannya lah yang menjadi tujuan, dan kenikmatan tersendiri untuk mereka.
Ia pun mencontohkan saat melalui Siberia melewati Tundra, yang sebelumnya belum pernah diketahui sampai bisa ia sentuh langsung saat keluar dari mobil.
Pasangan yang tiba di Indonesia pada 5 Januari 2018, tersebut telah melalui 60.000 kilometer.
Dengan rute Indonesia - Singapura - Malaysia - Kamboja - Laos - China - Rusia - Skandinavia - Norwegia - Swedia.
BACA JUGA: Wah 10 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa Bikin Kita Cepat Sakit
Hal yang Menarik
Hal yang menarik dari perjalanannya, menurut Yana Kusryanti, ialah mengunjungi setiap negara yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya.
Hal tersebut merupakan merupakan keasyikan tersendiri di masa tua.
"Tiap negara memiliki keunikannya masing-masing, bisa merasakan kulinernya dari setiap negara, bangunan-bangunannya yang unik, juga manusianya," ungkap Yana saat diwawancara KompasTV, dalam kesempatan yang sama.
Sedangkan, salah satu yang menarik bagi Teddy ialah interaksi antar manusia dari setiap negara.
Meski ia menjumpai kesulitan di beberapa negara yang tidak lazim menggunakan bahasa Inggris, tetapi ia cukup tertolong berkat teknologi penerjemahan dan guide setempat.
"Eropa umumnya bahasa Inggis, tapi di Rusia itu kita gunakan Google translate-nya. Kalau di China ada pemandu wisata atau guide lokal ikut di mobil kita," ungkapnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR