Sejalan dengan penelitian yang disebutkan sebelumnya, melansir dari healthline bahwa peneliti dari China mengatakan lebih dari 70% pasien positif covid-19 yang meninggal berjenis kelamin pria.
Tak hanya itu, dari laman yang sama juga disebutkan bahwa data WHO menjabarkan 63% pasien positif covid-19 berjenis kelamin pria.
Selain itu, di New York pasien positif covid-19 berjenis kelamin pria lebih banyak 2 kali lipat dibandingkan wanita yang dilaporkan meninggal dunia.
Berdasarkan Departemen Kesehatan kota, dari 100.000 pria yang terinfeksi virus corona 43 orang diantaranya meninggal dunia.
Sementara dari 100.000 wanita yang terinfeksi virus corona, 23 orang diantaranya yang meninggal dunia.
Seorang ahli penyakit menular dari Jaringan Penyakit Menular Global dan Epidemiologi (GIDEON), dr. Stephen Berger menyebutkan hal itu bisa terjadi karena penyakit jantung lebih sering diderita oleh pria lansia dibandingkan wanita lansia.
Selain itu, dr. Stephen Berger juga menyebutkan bahwa tekanan darah tinggi dan penyakit hati lebih sering diderita oleh pria dibandingkan wanita.
Salah satu kemungkinan terjadinya fenomena seperti ini disebutkan adanya perbedaan jumlah enzym di dalam tubuh wanita dan pria.
Baca Juga: Cara Aman Menggunakan Toilet Umum Selama Pandemi Covid-19, Simak!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR