Nakita.id - Apakah Moms mengalami susah BAB setelah menjalani program diet?
Pasalnya tak sedikit pejuang diet yang mengeluhkan BAB menjadi tidak lancar setelah menjalani programnya.
Hal itu tentu saja membuat mereka khawatir mengingat biasanya setiap hari BAB.
Alhasil mereka akan mencari obat pencahar atau makanan serta minuman yang dirasa bisa mengembalikan kebiasaan BAB sebelumnya.
Nyatanya hal seperti itu tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
Pasalnya BAB menjadi tidak lancar juga dialami oleh Tya Ariestya yang seperti diketahui sudah berhasil menurunkan berat badannya hingga 20kg.
Tentu saja hal itu juga sempat dikhawatirkan Tya dan ditanyakan kepada dokter gizi yang mengtur pola dietnya selama ini.
Dan begini jawabannya.
Baca Juga: Enggak Perlu Diet Mati-matian, Andalkan Saja 4 Buah-buahan Ini untuk Menurunkan Berat Badan Seketika
Tya mengakui bahwa dokter kandungannya menganggap BAB tak lancar saat diet merupakan hal yang wajar.
Pasalnya tak semua makanan harus dibuang setelah dimakan karena ada yang harus diserap oleh tubuh juga.
Tetapi tidak lancarnya BAB tersebut tidak bisa disamakan dengan sembelit ya Moms.
"Sembelit itu sebenarnya adalah cara kita mau BAB jadi gak nyaman ntah keras ntah nunggu mules banget baru keluar pokoknya jadi sakit biasanya karena kurang serat dan lain-lain," ujar dr. Yusri Dinuth pada tayangan youtube Keluarga ITIKK.
Baca Juga: Coba Mulai Sarapan dengan Minuman Ini, Dijamin Moms Auto Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Menyiksa
Bagi dr. Yusri jadwal BAB menjadi mundur umumnya terjadi di awal-awal diet.
"Jadi kalau emang BABnya mundur apalagi saat diet justru itu bisa aja terjadi di awal-awal yang diet karena tubuhnya adaptasi," ujar dr. Yusri.
Ketika Moms diet, maka kalori akan dipangkas dan makanan menadi lebih sedikit untuk makan.
dr. Yusri menyebutkan bahwa sistem pencernaan yang biasanya bekerja keras, mereka akan beristirahat karena tak banyak digunakan.
Baca Juga: Moms, Ini Cara Memilih Vitamin dan Suplemen yang Tepat untuk Anak
"Itu wajar banget kalau kalian lagi diet defisit kalori banget tiba-tiba BABnya jadi adaptasi jadi mundur juga," ujarnya.
Dan ketika usus sudah terbiasa dengan pola makan diet, maka setelah mencoba pola makan semula Moms akan kembali mengalami diet yang lebih sering.
Artinya pola diet berhasil karena tubuh menjadi tahu bahwa makanan yang masuk lebih dari biasanya.
dr. Yusri menjelaskan bahwa usus memiliki semacam radar untuk mendeteksi makanan kotor.
"Jadi usus yang benar adalah kalau kita makan sesuatu yang tidak bagus tidak sehat atau kotor atau terlalu banyak mereka langsung cepat kerja keluarin, itu udah refleks," ujarnya.
Dengan begitu bukan jadwal BAB mundur yang harus dikhawatirkan, melainkan BAB tak lancar ketika makan terlalu banyak.
Mulai sekarang tak perlu khawatir ya Moms kalau jadwal BAB tak teratur selama masih nyaman ketika buang air besar.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR