Kerontokan
Anggota dari Survivor Corps (grup dukungan Facebook untuk orang-orang yang terjangkit Covid-19) berbicara tentang mengalami rambut rontok berbulan-bulan setelah pulih dari virus corona.
Dr Adalja mengatakan itu disebabkan oleh kondisi yang dikenal sebagai telogen effluvium dan dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk kehamilan, stres ekstrem, penurunan berat badan, dan penyakit selain Covid-19.
Namun tak hanya kerontokan, menurut Dr Adalja, seseorang yang terinfeksi virus corona juga akan mengalami gejala lainnya seperti batuk atau demam.
Kadang merasa sesak
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA telah menemukan bahwa orang dengan COVID-19 dapat mengalami efek samping virus, termasuk sesak napas.
"Kalau sudah begini, mungkin penyakit yang Anda alami sebelumnya sebenarnya adalah Covid," kata Dr Schaffner.
Jika terjadi demikian, Anda sebaiknya segera menghubungi dokter untuk dirujuk ke ahli paru.
Batuk yang tidak kunjung sembuh
Batuk yang berkepanjangan adalah gejala lain yang dilaporkan oleh orang-orang yang berpartisipasi dalam penelitian JAMA.
Dr Adalja mengatakan, batuk yang terjadi adalah batuk kering yang mana tidak ada dahak atau lendir.
Hal ini pun telah dibuktikan dengan data dari CDC yang menemukan bahwa, 43 persen orang yang menderita Covid-19 masih mengalami batuk 14 hingga 21 hari setelah dites positif.
Agar semua gejala tersebut tidak menimpa diri kita, jangan lupa jaga diri dengan selalu menerapkan perilaku 3M kapan pun dan dimana pun itu.
Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
#NakitaCovid-19
Baca Juga: Kabar Terbaru, Masa Karantina Covid-19 Resmi Diubah Tidak Lagi Menjadi 14 Hari, Ini Penjelasan Ahli
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Gejala Anda Mungkin Telah Terinfeksi Virus Corona Tanpa Disadari".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR