Nakita.id – Pandemi Covid-19 memang menjadi tantangan tersendiri, khususnya untuk para ibu.
Pasalnya, selain harus mengurus anak dan suami, para ibu juga dihadapkan pada tantangan mengelola keuangan keluarga dengan lebih ekstra.
Tak heran kalau belakangan ini banyak ibu yang mendadak membuka bisnis untuk membantu menyokong perekonomian keluarga.
Namun, sebelum pandemi Covid-19 melanda, jumlah perempuan yang eksis di luar mengurus rumah tangga sebenarnya memang sudah mulai bertambah.
Baca Juga: Apakah Ibu Hamil dan Menyusui Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19? Simak Penjelasannya
Bahkan, berdasarkan sebuah data, 50 persen pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia telah didominasi oleh perempuan.
Sayangnya, kondisi tersebut terbentur dengan minimnya pengetahuan soal berbisnis secara digital.
Ya, sampai saat ini, masih banyak pelaku usaha yang belum siap memasuki periode e-conomy karena kurangnya pemahaman soal hal tersebut.
Melihat fenomena tersebut, dua orang ibu, Fathya Artha Utami dan Marisa Paramita, berinisiatif mengadakan sebuah acara bernama Festival Mimpi Ibu yang mengangkat tema “Digitalisasi Bisnis Ibu”.
Ide acara tersebut berangkat dari wadah komunitas Ibu Punya Mimpi, yang saat ini sudah memfasilitasi lebih dari 1.000 ibu pemilik bisnis untuk terhubung.
Melalui acara Festival Mimpi Ibu, mereka pun berharap para ibu bisa terdorong dan siap masuk ke dunia digital.
“Ketika ibu bisa lebih diberdayakan untuk masuk ke dunia digital, secara otomatis kita juga membantu perekonomian lebih berkembang lagi”, ungkap Marisa Paramita.
Berlangsung pada 14-22 Desember 2020, Festival Mimpi Ibu diisi dengan rangkaian acara yang menarik, salah satunya webinar dengan pembicara ahli dari start-up besar di Indonesia.
Tentunya, topik-topik yang dibahas adalah seputar pengembangan produk sampai bagaimana mendapatkan investor.
Acara ini juga semakin meriah karena adanya bazar virtual yang berisi UMKM milik para ibu.
Menariknya, bazar yang diadakan komunitas Ibu Punya Mimpi ini sangat berbeda dengan bazar pada umumnya lo, Moms.
Sebab, selain digelar secara virtual, berbagai tenan yang ikut bergabung juga berkesempatan untuk mempromosikan bisnisnya dalam Instagram Live bersama para influencer, Tasya Nur Medina dan Annissa Soebandono.
Tak berhenti sampai di situ, Festival Mimpi Ibu ternyata juga mengadakan Kompetisi Digitalisasi Bisnis Ibu, di mana para ibu akan dilatih untuk membuat produk digital dan mempresentasikan hasil karyanya.
“Kami yakin dengan ibu bisa memiliki produk digital, bisnisnya akan lebih mudah untuk dijalani, dan akhirnya ia pun akan memiliki waktu dan kapasitas emosional lebih untuk hadir di dalam keluarga”, ujar Fathya Artha.
Sebagai informasi, komunitas Ibu Punya Mimpi diinisiasi oleh dua orang ibu, yaitu Marisa Paramita dan Fathya Artha Utami sejak April 2020 lalu.
Baca Juga: Tak Perlu Pakai Bahan Kimia, Ini 5 Obat Pilek Alami Ibu Hamil yang Bisa Moms Coba Di Rumah
Sebagai bentuk dukungan untuk para ibu pemilik bisnis, komunitas Ibu Punya Mimpi memiliki sejumlah kegiatan menarik.
Mulai dari forum daring bernama Ruang Mimpi Ibu, program beasiswa belajar bisnis untuk ibu, hingga program akselarasi untuk bisnis ibu.
Saat ini, tercatat sudah ada lebih dari 1.000 ibu yang tergabung dalam komunitas ini.
Untuk ke depannya, komunitas Ibu Punya Mimpi pun berencana akan terus mengembangkan cara lainnya untuk mendukung para ibu supaya berani mewujudkan mimpinya memiliki bisnis.
Baca Juga: Tak Perlu yang Mahal! Berikut Obat Diare Alami Untuk Ibu Hamil yang Mudah Didapatkan
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR