"Saya akan urus talaknya," lanjut Arsya Wijaya.
Arsya membeberkan alasan mengapa ia sampai hati melakukan hal besar ini setelah merasakan kecewa berat pada sang istri.
"Kekecewaan saya memuncak dia tinggalin saya tanpa minta maaf atau klarifikasi bahasa ke saya tiba-tiba hilang, sangat berat lah," lanjutnya.
Meninggalkan banyak barang-barang di rumahnya, Asya mengaku tak mau ada satu pun benda milik Jane di sana.
Tak mau menunggu lama, Asrya meminta agar barang-barang itu segera diambil oleh Jane.
"Beresin itu bukan berarti cuma beresin hubungan ini, tapi barang-barang kamu seperti apa jangan sampai kamu taruh di situ (rumah Arsya) barang kamu," kata Arsya Wijaya.
Ingin benar-benar menutup luka lama dan kenangan bersama Jane Shalimar, Arsya Wijaya tak mau melihat apa saja yang berkaitan dengan istrinya.
Disebutkan Arsya mobil dan barang-barang Jane masih di rumah, bahkan membuat dirinya enggan untuk pulang.
"Bahkan sampai detik ini saya jarang tidur di rumah karena itu, saya nggak mau ingat-ingat, ya pengin menutup memori," tegas Arsya Wijaya.
Source | : | pos kupang,Nakita.ID |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR