"Sebetulnya sih warga Indonesia berhak menyuarakan pendapat apa pun. Yang penting tidak melanggar kode etik atau UU ITE," tutur Nikita.
"Bedanya pemerintah di sini sama di luar sana. Amerika semua masyarakat bebas aspirasi menyuarakan apapun, bahkan dengan kata kasar sekalipun.
Tapi kan kalau di sini tidak boleh, kata kasar juga tidak boleh kan." tegasnya.
Nikita Mirzani pun menduga hilangnya akun tersebut karena banyak orang yang tidak suka dengannya.
Baca Juga: Seakan Selalu Semangat Tabuh Genderang Perang, Nikita Mirzani Blak-blakan Hanya Sosok Ini yang Bisa Membuatnya Tunduk, Irfan Hakim: 'Ada yang Lo Takutin?'
"Cuek aja aku mah, terkadang gue pengin seperti manusia pada umumnya, bisa menyuarakan suaranya," tegas Nikita Mirzani.
"Mungkin karena sekarang terlalu banyaknya pengguna sosial media yang gampang terpengaruh, akhirnya ikut-ikutan." tambahnya.
"Tapi buat Niki santai aja, endorsement tetap jalan, YouTube jalan, terus pekerjaan masih tetap, bisnis jalan.
Kalau cuma Instagram enggak ada masalah, yang penting jangan hilangkan anak gue," tandasnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR