Merasa Jadi Menantu Perempuan Tak Disukai Mertua Perempuan? Begini Menghadapi Ibu Mertua yang Tidak Suka dengan Moms
Nakita.id- Apakah Moms merasakan jadi menantu perempuan tak disukai mertua perempuan?
Banyak artikel di internet yang menjawab soal benarkah menantu perempuan tak disukai mertua perempuan?
Seperti penjelasan berikut yang mungkin bisa menjawab soal apakah menantu perempuan tak disukai mertua perempuan?
Baca Juga: Benarkah Menantu Perempuan Tak Disukai Mertua Perempuan? Perhatikan 3 Hal Penting Ini
Ternyata ada beberapa ciri yang bisa merujuk jika ibu mertua tak menyukai Moms.
Seperti, sang ibu mertua jarang mengikutsertakan Moms dalam berbagai acara.
Ibu mertua yang sering mengkritik apa yang dilakukan Moms juga bisa menjadi tanda ia kurang suka dengan Moms.
Berikut tips untuk menghadapi ibu mertua yang tak menyukai Moms, dilansir dari Beliefnet.
Baca Juga: Bisa Bernapas Lega, Berikut Tanda-tanda Ibu Mertua Menyukaimu yang Wajib Diketahui
1. Beri kesan pertama yang baik
Mulailah dengan memberi tahu ibu mertua bahwa Moms berusaha sebaik mungkin dan ingin menjalin hubungan dengannya.
Berusahalah untuk melakukan hal-hal yang disukai oleh ibu mertua bersama-sama.
2. Kontrol suasana hati
Jika terkadang ibu mertua terkesan tidak menyukai Moms, sebaiknya jangan lupa untuk kontrol hati.
Baca Juga: Selain Ucapan Ultah Untuk Ibu Mertua, Inilah Kado Spesial yang Bisa Moms Berikan
Berusahalah untuk tetap menghormati, jujur pada ibu mertua.
Janganlah diam saja atau malah mencoba menghindar.
Hal itu dilakukan agar Moms perlahan bisa mengambil hati ibu mertua.
3. Siapkan tanggapan yang tidak menyinggung
Ibu mertua bisa saja meminta maaf dan memberi tahu Moms bahwa dia tidak tahu; dia bisa mengatakan dia akan mencoba untuk memperbaiki hubungan dan berbicara tentang masalah apa pun yang mungkin terlibat; dia bisa mengkritik, menunjukkan penghinaan atau menghindari Moms.
Jadi bersiaplah. Pikirkan dulu bagaimana Moms akan menangani tanggapannya.
4. Gunakan humor
Gunakan humor untuk meredakan ketegangan. Moms bisa menertawakan diri sendiri dan hal-hal kecil yang terjadi.
Hal ini disebut telah membuat banyak keluaga kembali rukun, loh, Moms.
Ini meningkatkan endorfin dan menjauhkan hormon stres. Konflik memicu reaksi stres dalam tubuh dan humor meredakannya.
Humor mengubah suasana hati, meminimalkan ketegangan emosional dan membangun kembali nada positif.
5. Hargai perbedaan
Setiap orang memiliki tanggapan, latar belakang dan kebiasaan yang berbeda-beda.
Semakin banyak mengetahui tentang keluarga pasangan, semakin Moms memahami mengapa mereka berperilaku seperti itu. Pemahaman adalah langkah pertama dalam toleransi.
Baca Juga: Benarkah Menantu Perempuan Tak Disukai Mertua Perempuan? Perhatikan 3 Hal Penting Ini
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | beliefnet |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR