Nakita.id - Tahu tidak #FamilyQuality bisa terganggu bahkan berantakan kalau Moms mudah tersulut emosi.
Ketika Moms terlalu sering marah-marah, Si Kecil akan enggan untuk berbagi kisah hingga berdekatan.
Bahkan bisa jadi ia justru menaruh kesal kepada Moms.
Sebelum semua itu terjadi, perlu diketahui bahwa emosi yang mudah tersulut saat mengurus rumah tangga bisa beraneka penyebabnya.
Mungkin karena anak terlalu rewel, pekerjaan rumah belum selesai ketika Dads pulang, dan masih banyak lagi.
Tapi bagi Mona Ratuliu ada 3 penyebab utama Moms sering emosi saat mengurus rumah tangga.
1. Terlalu lelah
Penyebab pertama bagi Mona Ratuliu yaitu terlalu lelah atau istirahat yang kurang.
Coba Moms hitung kembali berapa lama yang dibutuhkan untuk tidur setiap harinya.
Pasalnya dalam satu hari tubuh membutuhkan tidur sebanyak 8 jam.
Selain tidur, coba ingat kembali kegiatan menyenangkan apa sering Moms lakukan untuk menghibur diri sendiri.
Baca Juga: #FamilyQuality Menyenangkan untuk Mengajarkan Anak Kebiasaan Soal Keuangan
Tentunya di luar pekerjaan rumah tangga.
Pasalnya tidur dan istirahat dari pekerjaan rumah tangga bagi Mona sangatlah dibutuhkan sehingga Moms tidak boleh melupakan untuk menyisakan waktu.
2. Ekspektasi terlalu tinggi
Mempunyai ekspektasi memanglah bagus dalam mengurus anak dan rumah tangga.
Baca Juga: 5 Trik #FamilyQuality yang Menyenangkan untuk Membuat Anak Gemar Membaca Buku
Tapi bagi Mona, ekspektasi yang terlalu tinggi justru akan membuat Moms mudah tersulut emosi.
Beberapa ekspektasi terlalu tinggi yang paling sering dialami setiap Moms yaitu, tumbuh kembang anak sesuai harapan, pekerjaan rumah cepat selesai, anak nurut, hingga anak harus mengerti saat sudah dijelaskan meski hanya satu kali.
Nah, ekspektasi terlalu tinggi tersebut justru akan membuat Moms frustasi.
"Biarin aja semua ngalir, asal kondisi aman. Anak2 mmg ngajarin kita bahwa hidup itu nggak selalu berjalan seperti yang kita harapkan," tulis Mona pada unggahan Instagramnya @monaratuliu.
3. Masalah kesehatan mental
Nah, kesehatan mental juga bisa menjadi penyebab Moms mudah tersulut emosi.
Bisa jadi ada peristiwa masa lalu yang membuat Moms mudah tersulut emosi.
Kalau ini menjadi penyebabnya, Mona menyarankan Moms untuk mengonsultasikan ke pakarnya.
"Kalau ini monggo pergi ke pakar deh ya. Idealnya sih kl bisa semua udah kelar sebelum memutuskan menikah," tulis Mona.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR