Nakita.id - Menyambut liburan tahun baru, mungkin Moms dan keluarga sudah merancang agenda untuk pergi berlibur.
Namun, perlu diingat bahwa kondisi liburan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, pandemi masih belum berakhir. Terlebih, jumlah kasus positif Covid-19 terus meningkat setiap hari di indonesia.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Evasari Hospital dr Nugraheni Irda SpPD mengingatkan, masyarakt perlu lebih bijak dalam merencanakan liburan di tengah pandemi.
"Sebenarnya yang paling ideal adalah liburan di rumah," ujar dr Irda yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (24/12/2020).
Akan tetapi, jika Moms memang harus bepergian atau sudah terlanjur merencanakan agenda liburan tahun baru, berikut ada beberapa tipsnya.
1. Hindari wilayah dengan angka kasus Covid-19 tinggi
Sebelum benar-benar memutuskan untuk pergi, sebaiknya Moms cari tahu terlebih dahulu tentang zona wilayah yang menjadi tujuan berlibur.
Jika wilayah tersebut termasuk wilayah dengan kasus positif yang tinggi, ada baiknya dihindari supaya mencegah risiko penularan Covid-19.
Dokter Irda juga mengatakan, hindari wilayah-wilayah yang memiliki banyak destinasi wisata menarik. Sebab, kemungkinan tempat tersebut akan mengundang banyak wisatawan.
Seperti diketahui, semakin ramai suatu tempat atau wilayah, maka potensi risiko penularan Covid-19 juga akan meningkat.
2. Hindari red zone (zona merah)
Senada, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bekasi Utara dr. Mohammad Irfan SpPD juga mengatakan, sebelum bepergian, jangan lupa untuk mengecek status zona pada tempat yang akan dikunjungi.
Irfan menegaskan, sebisa mungkin menghindari daerah red zone atau zona merah, sehingga risiko terpapar Covid-19 semakin berkurang.
"Kuncinya adalah kedisiplinan menjaga 3M (yaitu) memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," ucap Irfan.
3. Pilih tempat yang menyediakan ruang terbuka
Saat menentukan tujuan berlibur, Moms biasanya berdiskusi terlebih dahulu dengan keluarga. Tidak jarang, setiap anggota memiliki preferensi destinasi wisata yang berbeda.
Melihat situasi sekarang ini, sebaiknya pilih tempat yang menyediakan ruang terbuka. Misalnya seperti pegunungan, pantai, taman kota, hingga situs budaya seperti candi.
"Tentunya tempat yang terbuka lebih baik dibandingkan ruang tertutup dari segi penularan Covid-19," ujar Irda.
Baca Juga: Ahli Epidemiologi: Tempat Wisata dan Rumah Makan Berisiko Sebarkan Covid-19
4. Hindari tempat yang terlalu ramai
Jika merencanakan pergi ke tempat wisata, mustahil rasanya mencari tempat wisata yang sepi, terutama di musim liburan.
Namun, Moms bisa menyiasatinya dengan mencari tempat wisata yang tergolong tidak terlalu ramai dan memungkinkan untuk menjaga jarak. Selain itu, pastikan tempat tersebut menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Memiliki tempat wisata yang tidak berpotensi menciptakan kerumunan adalah pilihan bijak untuk liburan di tahun baru 2021 ini.
5. Terapkan 3M
Meski tempat wisata sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kesadaran diri akan pentingnya mencegah penularan virus juga penting.
Hal ini bisa dimulai dengan menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Dengan menerapkan 3M, Moms dan keluarga tidak hanya melindungi diri dari penularan Covid-19, tetapi juga melindungi orang lain.
Baca Juga: Ruam Kulit Jadi Salah Satu Gejala Covid-19, Kenali Jenis dan Penyebabnya
6. Berlibur dengan orang serumah saja
Terkadang saat musim liburan, kita ingin menghabiskan waktu bersama keluarga besar sekaligus silaturahmi.
Namun, Irda menyarankan untuk menghindari kontak fisik dengan keluarga jauh yang tidak tinggal satu rumah.
Sebab, kita tidak tahu apa saja aktivitas yang telah mereka lakukan, serta dengan siapa saja mereka berinteraksi. Dengan demikian, berlibur dengan keluarga yang tinggal satu rumah saja menjadi pilihan yang bijak.
7. Kurangi durasi kunjungan
Jika biasanya Moms dan keluarga bisa menghabiskan seharian di suatu tempat wisata, saat ini sebaiknya durasi kunjungan dibatasi.
Baca Juga: Jelang Liburan Akhir Tahun, Begini Cara Aman Rayakan Kebersamaan di Tengah Pandemi
Hal ini guna mengurangi risiko terpapar Covid-19 dari orang lain. Semakin lama durasi kunjungan di suatu tempat, maka potensi kontak langsung dengan banyak orang pun semakin tinggi.
Terlebih, kita tidak tahu apakah orang-orang di sekitar benar-benar sehat atau justru telah terpapar Covid-19.
8. Jaga kesehatan
Irda menegaskan, selain mematuhi protokol kesehatan dan memilih tempat wisata yang tepat, kesehatan juga tidak kalah penting.
Badan yang sehat tentu memiliki imunitas yang kuat, sehingga tubuh bisa mencegah virus yang masuk.
Baca Juga: Ampuh dan Mudah, Ini Cara Cepat Meningkatkan Imunitas Tubuh Agar Terhindar dari Penularan Covid-19
Pastikan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, banyak minum air putih, dan konsumsi vitamin. Selain menjaga fisik, menjaga kesehatan mental juga penting supaya liburan terasa lebih menyenangkan.
Jika memiliki kondisi riwayat penyakit tertentu, pastikan untuk membawa obat-obatan yang wajib dari dokter selama berlibur.
Namun, jika ada anggota keluarga yang kondisi tubuhnya sedang lemah, sebaiknya tetap di rumah saja. Pastikan anggota keluarga yang lain tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR