Namun, kala itu sang ayah justru menamparnya dengan ucapan pedas.
"Akhirnya keluar kata-kata, 'Lo enggak pintar, enggak ranking. Kerjaan lo ngabisin duit.
Kalau gue kasih uang Rp100 ribu ke anak tukang koran, uang itu bisa jadi uang lagi,'" kata Herjunot sambil tertawa.
"'Gimana lo mau hidupin orang lain suatu saat nanti kalau lo enggak bisa hidupin diri lo sendiri?'" lanjutnya masih menirukan ucapan sang ayah.
Dari ucapan orangtuanya, Herjunot mengakui dirinya langsung merenung.
Ia kemudian meninggalkan rumah dan menumpang di rumah teman-temannya selama dua bulan.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR