Profesor Wendy Barclay dari Imperial College London mengungkap pemicu di baliknya.
"Sebelumnya virus lebih sulit masuk ke sel tubuh karena memerlukan reseptor ACE2 yang ada pada orang dewasa.
"Tapi, sekarang virus dapat lebih mudah masuk ke sel," jelas Barclay.
Dari situ, Barclay menjelaskan kenapa anak-anak kini termasuk ke dalam kelompok yang rentan terkena varian baru virus corona.
"Bukan karena virus tersebut secara khusus menargetkan anak-anak.
"Tapi, karena sekarang lebih sedikit yang bisa menghambat virus masuk ke sel," papar Barclay.
"Mengingat pola pencampuran virus, maka akan terlihat lebih banyak anak yang terinfeksi," sambungnya.
Baca Juga: Semua Punya Kesempatan Sembuh dari Covid-19, Begini Kisah Nenek 107 yang Berhasil Lawan Virus Corona
Gejala varian baru virus corona
Untuk diketahui, berikut beberapa gejala varian baru virus corona:
- Demam
- Batuk
- Sesak napas atau sulit bernapas
- Kelelahan
- Menggigil
- Badan gemetar
- Pegal-pegal atau nyeri sendi
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat
- Indera penciuman terganggu
- Gangguan pencernaan (mual dan diare)
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | web md,Express |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR