Gisel Sudah Resmi Jadi Tersangka, Ketua Komnas PA Sarankan Hak Asuh Gempi Dipindah ke Gading Marten: 'Sungguh Memalukan!'
Nakita.id - Kasus yang sedang menjerat selebriti Gisella Anastasia kini dapat sorotan dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).
Pasalnya, setelah ditetapkan jadi tersangka atas video syur yang beredar, nasib Gempi pun dipertanyakan.
Seperti diketahui dari pernikahannya, Gisel dan Gading Marten dikaruniai seorang putri nan cantik jelita.
Sontak setelah kasus video syur ini diperpanjang, hak asuh Gempita Nora Marten pun semakin dipertanyakan.
Sampai akhirnya mengundang komentar dari Arist Merdeka Sirait, selaku ketua Komnas PA yang sedang menjabat.
Beliau menyatakan bahwa lebih baik hak asuh yang diberikan pada Gisel segera dicabut dan diberikan pada Gading Marten.
Momen ini terekam dalam video bertajuk "KOMNAS PA REKOMENDASIKAN HAK ASUH GEMPI DICABUT DARI GISELLA ANASTASIA" yang tayang di kanal YouTube KH Infotainment.
"Pemeran video syur yang heboh dan viral di tengah-tengah masyarakat, sungguh memalukan," ujar Arist Merdeka Sirait.
"Sudah selayaknya hak asuh untuk sementara bisa dicabut dan diserahkan kepada Gading sebagai bapak." tegasnya.
Baca Juga: Sendirinya Berani Berhubungan Intim dengan Istri Orang, Pria Lawan Main Gisel di Video Panas Ungkap Curhatan Menyayat Hati Ini Usai Dapat Ancaman Bui: 'Titik Berat'
"Karena perilaku ini adalah satu pemenuhan unsur untuk sebuah persyaratan penetapan pengadilan untuk mencabut hak asuh dari ibunya," tambah Arist.
Pencabutan hak asuh sementara dari Gisel dan diberikan pada Gading disebut sebagai langkah tepat untuk Gempi.
Peristiwa ini harusnya menjadi pembelajaran yang sangat berharga untuk Gisel dan Gading.
"Oleh karena itu, Komnas Perlindungan Anak merekomendasikan kepada Gisel untuk menyerahkan kepada Gading." jelasnya.
"Dan Gading juga bisa mengajukan penetapan pengadilan, untuk sementara hak asuh ada padanya," tegas Arist.
Arist mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Gisel dianggap tak masuk akal mengingat posisinya adalah seorang ibu.
"Sungguh tidak masuk akal, ini dilakukan oleh seorang ibu, yang serba cukup tidak ada kekurangan tapi mempunyai perilaku yang mengabaikan dan menghancurkan masa depan keluarga itu sendiri.
Oleh karena itu, peristiwa ini jangan ditiru oleh orang lain," tandas Arist.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR