Nakita.id - Angka prevalensi penyakit stroke masih cukup tinggi di indonesia.
Berdasarkan data pada tahun 2013, menurut Kementerian Kesehatan RI jumlah orang yang meninggal akibat stroke mencapai 6,7 juta di Indonesia.
Moms, banyak hal yang menyebabkan stroke pada seseorang, namun umumnya di masyarakat penyakit stroke ini seringkali dikaitkan dengan penyakit jantung koroner.
BACA JUGA : Mulai Menyerang Usia Muda, Jangan Abaikan Tanda-tanda Stroke ini
Padahal faktanya, kemungkinan kejadian stroke bisa meningkat 500% atau 5 kali lipat pada seseorang yang terkena penyakit fibrilasi atrium.
Penyakit ini menurut data Indonesia Heart Rhtyhm Society (Ina HRS) adalah penyakit yang sering terjadi pada masyarakat Indonesia.
Angka kejadiannya pun pada 2013 terkategori tinggi yakni sebesar 2,6 juta jiwa dan kelumpuhan akibat penyakit ini pun bisa lebih bahaya Moms.
Hal tersebut disampaikan pada acara "Overview dan Outlook tentang penyakit Aritmia di Indonesia tahun 2018", oleh dr. Dicky Armein Hanafy, SpJP (K), FIHA selaku ketua InaHRS Di Rumah Sakit Harapan Kita (24/01/2018).
Fibrilasi atrium (FA) mengacu pada sebuah kondisi medis di mana jantung berdenyut secara tidak beraturan dan tidak normal.
Perlu diketahui bahwa denyut jantung yang normal berkisar antara 60-100 denyut/menit (saat beristirahat).
Namun, pada kasus penyakit ini frekuensi detak jantung akan melebihi angka normal, malahan bisa lebih dari 100 denyut/menit.
BACA JUGA : Dikira Asam Lambung Ternyata Sakit Jantung! Kenali Gejalanya Moms
"Secara langsung tidak berbahaya pada jantung, tapi berbahaya pada otak. Gumpalan darah akibat FA ini lepas dan bisa ke otak yang akan menyebabkan stroke sehingga risikonya meningkat 500%", ungkap dokter Dicky.
Pada kebanyakan pasien, sebagian besar tidak mempunyai keluhan atau tidak mengganggap tanda-tanda FA sebagai keluhan, ungkap dokter Dicky lagi.
Namun Moms dokter Dicky juga menerangkan beberapa tanda terkait FA ini.
Waspadai jika Moms merasakan beberapa tanda ini :
- Berdebar, keleyengan
- Jantung berdebar, tidak teratur
- Kecepatan denyut jantung yang lebih dari 100 kali per menit
BACA JUGA : Stroke, Diabetes dan Penyakit Jantung Juga Disebabkan Hal Sepele Ini!
- Kelelahan berlebihan
- Sesak napas
- Merasa ingin pingsan
- Nyeri dada
- Lemas
- Sering kencing
- Kelelahan berlebihan
"Sebanyak 40% gejala utamanya adalah stroke karena pasien tidak merasa tanda-tanda yang disebutkan berbahaya", ungkap dokter Dicky kembali.
Nah Moms, bila mengalami banyak tanda tersebut segera cek ke dokter ya!
Tags : Fibrilasi atrium, Aritmia, penyakit stroke, penyebab stroke
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR