Nakita.id – Perempuan hamil biasanya dianjurkan agar lebih sering duduk atau berjalan untuk mempercepat proses persalinan.
Namun, posisi melahirkan sebenarnya ditentukan oleh Moms sendiri.
Terdapat berbagai posisi melahirkan yang banyak dijalani oleh perempuan yang hendak bersalin, seperti duduk atau berbaring, Moms.
BACA JUGA: Nikmatnya Pepes Telur Ikan, Cocok Dikonsumsi Untuk Ibu Hamil
Tapi posisi manakah yang lebih baik untuk bisa melahirkan secara normal?
Melahirkan dengan posisi berbaring lebih mudah menjalani persalinan normal dan tanpa forcep, Moms.
Dilansir dari Hello Sehat, seorang penliti asal Inggris secara acak memberikan epidural atau obat bius dosis rendah saat tahap kedua persalinan pada ini yang ingin melahirkan dengan posisi tegal lurus (baik itu berjalan, berlutut, berdiri, atau duduk tegak) dan pada ibu dengan posisi berbaring dengan 30 derajat kemiringan.
Penelitian tersebut menghasilkan temuan bahwa 41,4 persen perempuan yang menjalani persalinan dengan posisi berbaring cenderung menjalani persalinan normal tanpa forcep atau alat bantu melahirkan, Moms.
Sedangkan 35,2 persen perempuan yang menjalani persalinan dengan posisi tegak memungkinkan untuk menjalani persalinan normal (lewat vagina) tanpa menggunakan forcep.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa posisi persalinan berbaring lebih memungkinkan untuk menjalani persalinan normal.
Posisi melahirkan dengan berbaring ternyata berjalan lebih cepat daripada posisi duduk tegak, Moms.
Menurut penelitian yang diterbitkan pada British Medical Journal, posisi berbaring lebih besar manfaatnya dalam menyebabkan kelahiran spontan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR