Sering Terasa Kram pada Bekas Luka Operasi Caesar, Apakah Wajar?
Nakita.id - Rasa tidak nyaman, nyeri, atau kram pada bekas luka operasi caesar memang kerap dialami ibu usai melahirkan melalui operasi caesar.
Sebab, prosedur pembedahan ini meninggalkan luka yang cukup besar.
Menjalani masa pemulihan pasca operasi caesar pun terbilang cukup sulit dan membutuhkan waktu.
Ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan agar proses pemulihan berlangsung lebih cepat dan lancar.
Meski begitu bekas luka operasi caesar memang dapat menimbulkan ketidaknyamanan, misalnya kram pada bekas luka operasi caesar.
Luka jahitan operasi caesar umumnya akan menutup setelah 3 bulan.
Namun seringkali ditemui keluhan hilang timbul seperti gatal, nyeri, kesemutan, sampai 2 tahun pasca operasi.
Hal ini pun dibenarkan oleh dr. Thomas Chayadi, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pondok Indah - Puri Indah ketika dihubungi Nakita.id dalam liputan khusus membahas seputar kram pada bekas luka operasi caesar, Selasa (05/01/21).
Ia menjelaskan bahwa biasanya luka pasca operasi caesar sudah mulai menutup dalam waktu 1-2 minggu.
"Biasanya luka itu kan perlu waktu penyembuhan walaupun memang kalau diliat sih dalam 1-2 minggu lukanya sudah menutup. Tapi sebenernya untuk proses sembuhnya itu minimal butuh waktu 3 bulan," jelasnya.
Timbulnya rasa kram pada bekas luka operasi caesar dijelaskan oleh dr. Thomas merupakan proses dari penyembuhan pasca operasi itu sendiri.
Jadi dinilai wajar jika Moms akan merasakan kram pada bekas luka operasi caesar.
"Jadi bisa ada rasa keram ya itu proses lukanya yang di dalamnya lagi mau menyatu," ujarnya.
Tak kalah penting dari kram pada bekas luka operasi caesar yang dibahas dalam liputan khusus Nakita.id kali ini, dr. Thomas juga menekankan kalau luka bekas jahitan caesar juga berisiko untuk terbuka atau robek jika tidak dirawat dengan baik oleh Moms.
Paling umum penyebab luka jahitan robek adalah karena infeksi pada daerah operasi.
"Biasanya (luka robek) itu karena infeksi penyebabnya. Jadi infeksi daerah operasi itu membuat jahitannya terbuka.
Walaupun tadi sudah seminggu dua minggu udah bagus terus tiba-tiba ada infeksi, ya bisa kebuka," ujar dr. Thomas.
Tak hanya itu, dalam liputan khusus mengenai kram pada bekas luka operasi caesar, dr. Thomas juga menjelaskan bahwa setiap tindakan operasi pasti memiliki risiko, termasuk operasi caesar.
Pilihan melahirkan dengan metode ini umumnya akan dianjurkan bila terdapat kondisi tertentu yang bisa mengancam ibu hamil maupun janin.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya risiko kematian pada ibu hamil tak hanya dalam persalinan caesar namun juga normal.
"Tentunya semua operasi ada resiko kematian. Melahirkan normal pun juga bisa meninggal, karena (mengalami) pendarahan kan. Jadi sama aja sih melahirkan semua ada risikonya," jelasnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR