Hal ini dikarenakan banyaknya efek saming yang terjadi dikarenakan sayatan itu sendiri.
"Kalau dulu sayatannya vertikal, tapi ternyata sayatan vertikal itu banyak komplikasinya, banyak efek sampingnya, gampang robek lagi.
Jadi sekarang semua dilakukan melalui sayatan melintang. Walaupun pada kondisi tertentu kita masih akan melakukan sayatan memanjang," jelas dr. Bramundito.
Dalam liputan khusus Nakita.id kali ini, dr. Bramundito juga menekankan jadi sayatan classic sudah tidak pernah dipakai lagi.
Tetapi masih menjadi pilihan jika Moms memiliki indikasi pada kasus-kasus tertentu.
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR