Curcumin, yang memberi warna kuning kunyit, diperkirakan dapat memperbaiki daya ingat dan meningkatkan kesehatan mental karena sifat anti-inflamasinya.
Daya ingat yang menurun tersebut terkait dengan demensia dan depresi berat.
Curcumin ini membuat orang dapat membangun otak yang terkait dengan memori dan emosi, menurut penelitian di AS.
BACA JUGA : Mirip Alpukat, Telur Raksasa dengan Berat 2 Kilo ini Jadi Viral!
Penulis studi Dr Gary Small dari University of California, LA, mengatakan bahwa curcumin ini sangat baik untuk perkembangan kognitif selama bertahun-tahun.
Curcumin ini pun telah digunakan sebagai obat herbal pada arthritis, kanker dan penyakit jantung.
Para peneliti menganalisis 40 orang berusia antara 50 dan 90 tahun yang mengkonsumsi 90 mg curcumin dua kali sehari atau plasebo selama 18 bulan.
Peserta penelitian mengeluhkan masalah ingatan ringan tapi sebaliknya sehat.
Kurkumin diambil melalui suplemen Theracurmin yang mudah diserap.
Selama penelitian, ritme jantung, fungsi tiroid dan keseluruhan kesehatan dinilai setiap tiga bulan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR