Melihat peristiwa tersebut, nelayan Pulau Lancang tersebut melaporkan ke Pemkab Kepulauan Seribu.
Bupati Kepulauan Seribu Djuanedi membenarkan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di sekitar Pulau Laki.
Rupanya sebelum terjadinya perstiwa tersebut, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat delay selama 30 menit.
Hal itu juga dibenarkan oleh Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena.
"Jadi tadi delay akibat hujan deras. Makanya ada delay 30 menit saat boarding," akui Jefferson yang dikutip dari kompas.com.
Meskipun membenarkan adanya keterlambatan lepas landas, Jefferson mengelak kalau kondisi pesawat disebut memiliki masalah.
"Kondisi pesawat informasi yang saya terima dalam kondisi sehat," akui Jefferson dari kompas.com.
Keyakinan tersebut didukung dengan fakta bahwa pesawat tersebut sempat bolak-balik ke Pontianak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR