Nakita.id - Belum ada genap 1 bulan di 2021, Indonesia sudah mendapatkan berita sedih di tengah pandemi yang belum kunjung berakhir.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat dikabarkan hilang kontak usai 4 menit lepas landas.
Kehilangan kontak tersebut dikabarkan usai pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut sempat berada di luar arah perjalanan.
Masih di hari yang sama dikabarkan bahwa pesawat tersebut diduga jatuh di Kepulauan Seribu.
Hal tersebut bermula dari pernyataan dari nelayan di Kepulauan Seribu.
Nelayan di Pulau Lancang mulanya mendengar suara ledakan layaknya petir di sekitar lokasi jatuhnya peawat bersamaan dengan hujan deras.
Melihat peristiwa tersebut, nelayan Pulau Lancang tersebut melaporkan ke Pemkab Kepulauan Seribu.
Bupati Kepulauan Seribu Djuanedi membenarkan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di sekitar Pulau Laki.
Rupanya sebelum terjadinya perstiwa tersebut, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat delay selama 30 menit.
Hal itu juga dibenarkan oleh Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena.
"Jadi tadi delay akibat hujan deras. Makanya ada delay 30 menit saat boarding," akui Jefferson yang dikutip dari kompas.com.
Meskipun membenarkan adanya keterlambatan lepas landas, Jefferson mengelak kalau kondisi pesawat disebut memiliki masalah.
"Kondisi pesawat informasi yang saya terima dalam kondisi sehat," akui Jefferson dari kompas.com.
Keyakinan tersebut didukung dengan fakta bahwa pesawat tersebut sempat bolak-balik ke Pontianak.
"Sebelumnya terbang ke Pontianak pulang-pergi, lalu ke Pangkal Pinang," lanjutnya.
Melihat pesawat tersebut sudah sempat beroperasi dengan baik, Jefferson yakin bahwa tidak ada masalah di pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Ini rute kedua ke Pontianak, Jadi seharusnya tidak ada masalah," lanjutnya.
Masih dari laman yang sama, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Suryanto Cahyono menyebutkan bahwa pesawat tersebut sudah berusia 26 tahun.
Meski begitu diakui Suryanto usia pesawat tak memengaruhi kondisi kesehatan dari pesawat itu sendiri.
"Berapa pun umurnya, pesawat kalau dirawat sesuai regulasi yang berlaku dalam hal ini dari Ditjen Hubungan Udara harusnya tidak ada masalah," ujar Suryanto.
Hingga kini pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan penumpang serta awak kabin masih terus dilakukan.
Baca Juga: Punya Suami Pilot, Fitri Carlina Mimpi Suaminya Meninggal Karena Pesawat Jatuh
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR