Lagi-lagi Harus #FamilyQuality di Rumah Aja, Inilah Hal Sederhana yang Bisa Moms dan Dads Lakukan Agar Si Kecil Tak Mudah Bosan Selama PSBB
Nakita.id - Sebentar lagi PSBB Jawa-Bali kembali ditegakkan, artinya Moms dan Dads hanya bisa #FamilyQuality di rumah aja.
Pandemi yang masih belum menunjukkan penurunan yang signifikan ini membuat pemerintah harus kembali membatasi kegiatan sosial di luar ruangan.
Ini berarti, anak-anak masih harus di rumah lagi.
Ketika anak-anak kembali melakukan aktivitas di dalam rumah, Moms dan Dads harus membuat suasana rumah nyaman dan membuat anak betah di rumah.
Jika Moms dan Dads membuat suasana rumah membosankan, kesehatan mental sang anak rentan terserang.
Padahal, kesehatan mental ini sangat penting untuk tumbuh kembang anak-anak.
Kalau sampai terganggu, maka pertumbuhan mereka juga akan terganggu.
Lalu, apa yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk #FamilyQuality di rumah?
Sederhana saja, Moms dan Dads bisa kok menciptakan suasana rumah yang nyaman bagi anak agar betah di rumah dengan:
1. Luangkan waktu
Buat anak, waktu bermain adalah hal yang paling menyenangkan.
Mungkin kalau di luar rumah anak-anak bisa bermain bersama teman sebayanya, tapi kalau di rumah? anak-anak hanya bisa bermain bersama Moms dan Dads saja.
Untuk itu, meluangkan sedikit waktu untuk mengajak anak bermain adalah penting.
Tunjukkan kepada anak bahwa kita menghargainya demi kesejahteraan, kesehatan, dan pembelajarannya.
Baca Juga: Bisa Jadi Rekomendasi #FamilyQuality, Ini Tips Memandu Anak untuk Rajin Mengerjakan Pekerjaan Rumah
2. Bikin aturan jelas untuk penggunaan gadget
Anak sekarang tak bisa jauh dari yang namanya handphone. Bahkan belajarpun mereka harus menggunakan handphone.
Di sini, Moms dan Dads menjadi pengatur waktu agar anak tak selalu memegang handphone.
3. Boleh bermain di luar rumah, asal...
Bermain di luar rumah sangat perlu untuk menjaga kesehatan mental sang anak.
Baca Juga: #FamilyQuality: Coba Ajak Anak Sering Bermain Tanah dan Lihat Perubahan pada Si Kecil Setelahnya
Menghabiskan waktu untuk sekedar bermain di taman komplek atau ruang terbuka lainnya berdampak positif bagi psikologis anak.
Tapi sekali lagi, karena masih dalam suana pandemi, Moms dan Dads harus menghindari kerumunan.
Jangan lupa juga untuk selalu mengenakan masker dan jaga jarak dengan orang lain.
4. Menjadi panutan bagi anak
Tokoh panutan pertama anak adalah orangtua.
Cara terbaik memastikan anak tumbuh sehat dan bahagia adalah menjadi contoh atau panutan baginya.
Lebih banyak bermain, dan waktu berkualitas di luar ruangan bersama anak juga baik untuk kesehatan dan kebahagiaan kita.
Baca Juga: Seimbangkan #FamilyQuality dengan Rutin Olahraga, Hidup Sehat Kunci Keluarga Bahagia
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | fatherly |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR