Jangan Sampai Acuh dengan Pentingnya #FamilyQuality! Hati-hati Nanti Si Kecil Bisa Derita 'Mother Wound', Simak Penjelasannya
Nakita.id - Perlu Moms tahu bahwa #FamilyQuality tak bisa diacuhkan.
Jangan hanya karena sekarang tengah pandemi covid-19 dan keluarga berkumpul di rumah artinya sudah cukup waktu bersamanya.
Berada di dalam rumah yang sama tetapi tidak menjalin kedekatan satu sama lainnya tidak akan membuat #FamilyQuality terjalin dengan baik.
Pasalnya Si Kecil membutuhkan kehadiran kedua orangtuanya di masa tumbuh kembangnya.
Dan #FamilyQuality yang tidak terjalin dengan baik bisa membuat Si Kecil menderita 'Mother Wound'.
Secara garis besar masalah yang akan dialami Si Kecil ini disebabkan kurangnya kehadiran sosok ibu di dalam hidupnya.
Tahu tidak kehadiran sosok ibu yang baik dapat sangat berpengaruh terhadap kontrol diri Si Kecil kelak.
Mengutip dari kompas.com, disebutkan bahwa anak yang kurang ikatan emosional dengan sosok ibunya akan mengalami 'mother wound'.
Ada beberapa tanda bahwa Si Kecil menderita 'mother wound' seperti memiliki rasa khawatir yang tinggi akan tidak dicintai ibunya.
Sikap Si Kecil yang terlalu sering mencari perhatian baik dengan cara yang benar atau pun salah bisa juga menjadi tanda adanya 'mother wound'.
Baca Juga: Bisa Jadi Rekomendasi #FamilyQuality, Ini Tips Memandu Anak untuk Rajin Mengerjakan Pekerjaan Rumah
Selain itu, Si Kecil tampak lebih sering cemas atau takut ketika berada di samping ibunya.
Dan ia juga akan merasa tidak aman atau tidak nyaman ketika bersebelahan dengn ibunya.
Masalah 'mother wound' ini tidak bisa diabaikan karena bisa memberikan dampak buruk dalam tubuh kembang Si Kecil.
Tentu saja tanpa kehadiran ibunya, Si Kecil akan merasa hampa dan kesulitan menjalin hubungan dengan lingkungan sekitarnya.
Selain itu, efek dari 'mother wound' ini juga bisa menurunkan rasa percaya diri Si Kecil.
Tak hanya itu, kemampuan Si Kecil dalam mengontrol dirinya juga akan terganggu.
Hal itu juga akan membuat Si Kecil sulit memiliki kesadarannya terhadap emosinya.
Dan ketika dibiarkan secara terus menerus, efek ini bisa berdampak seiring pertambahan usia Si Kecil bahkan hingga dewasa.
Dikhawatirkan ketika Si Kecil dewasa kemudian mengenal lawan jenis dan berkeluarga, tidak menutup kemungkinan hal yang sama akan dialami juga oleh cucu Anda.
Sebelum dampak ini terus berlanjut, segeralah pererat #FamilyQuality.
Perlu diketahui bahwa mempererat #FamilyQuality tak melulu mengenai liburan bersama atau cari kegiatan seru bersama.
Moms bisa memulainya dengan saling jujur dan menurunkan ego sehingga tak menganggap Si Kecil selalu salah.
Kemudian membuat rutinitas untuk makan bersama juga bisa menjadi pilihan untuk mulai menjalin #FamilyQuality.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR