Nakita.id - Bagi ibu hamil yang ingin melahirkan, pembukaan sangatlah penting untuk menentukan apakah bayi bisa lahir secara normal ataukah caesar.
Pembukaan adalah tahapan proses terbukanya jalan lahir saat persalinan.
Baca Juga: Cara Mempercepat Pembukaan Persalinan yang Tidak Melelahkan, Mau Coba?
Bagi orangtua baru, mungkin kata pembukaan merupakan hal yang asing.
Pembukaan lahiran termasuk satu dari beragam tanda-tanda menjelang persalinan.
Jadi, tepat setelah ibu memasuki ruang bersalin, dokter beserta tim medis lainnya akan terus memantau pembukaan serviks sebagai bagian dari proses persalinan.
Baca Juga: Cara Mempercepat Pembukaan Persalinan Benarkah dengan Jongkok?
Jika bukaan sudah semakin besar, artinya tanda-tanda melahirkan sudah semakin jelas terlihat menunjukkan bahwa ibu siap melahirkan.
Hal ini pun dijelaskan oleh dr. Dhely Lesthama Atmadikoesoemah, Sp.OG Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah - Puri Indah yang menuturkan pada Nakita.id dalam liputan khusus membahas seputar persalinan, Jumat (08/01/21).
Awalnya dr. Dhely menjelaskan apa pengertian dari persalinan normal itu sendiri.
"Persalinan normal adalah persalinan spontan lewat vagina pada kondisi bayi yang cukup bulan dengan berat yang sesuai/cukup bulan," ujarnya.
Tak hanya itu, ia pun menjelaskan prinsipnya kelahiran itu sebenarnya persalinan normal sendiri. Tindakan caesar itu hanya 10% dari tindakan persalinan normal.
Dalam persalinan normal pasti Moms sering kali mendengar istilah pembukaan.
Baca Juga: Selain 10 Tahapan Pembukaan Persalinan, Ini yang Perlu Moms Ketahui Soal Proses Melahirkan
Pembukaan adalah proses membukanya leher rahim atau serviks per sentimeter (cm) sebagai jalur lahir bayi saat persalinan atau melahirkan.
Pembukaan umumnya dialami oleh ibu yang hendak melahirkan dengan jenis persalinan berupa melahirkan normal.
Proses pembukaan atau yang juga dikenal dengan nama dilatasi menjadi salah satu cara bagi dokter kandungan atau bidan untuk melacak waktu saat ibu melahirkan.
Proses pembukaan persalinan biasa dihitung dengan angka 1-10.
Namun, jangka waktu dari terbukanya serviks hingga tiba waktunya melahirkan dapat berbeda pada setiap ibu hamil.
Baca Juga: 10 Tahapan Pembukaan Persalinan Seperti Inilah yang Moms Alami dan Rasakan Jelang Melahirkan
Ada ibu hamil yang serviksnya masih tertutup, tetapi secara cepat pembukaan berkembang dari 1 hingga 10 dan siap melahirkan dalam hitungan jam.
Ada juga ibu hamil yang mengalami pembukaan kehamilan 1 sampai 10 selama berhari-hari.
Baca Juga: Episotomi Saat Melahirkan, Pengguntingan Organ Intim untuk Keselamatan Bayi
Tanda melahirkan saat pembukaan pertama adalah fase yang menjadi pengingat bagi ibu hamil dan suami agar terus siaga dan bersiap untuk waktu kelahiran sang bayi.
"Pada pembukaan lengkap sudah tidak terjadi lagi teraba pada pemeriksaan dalam. Jadi serviksnya sudah habis dindingnya sudah full dilatasi atau yang sering dibilang pembukaan lengkap.
Kemudian terjadi juga penurunan kepala bayi, yang tadinya di atas turun kepalanya. Terjadi kemajuan persalinan," jelas dr. Dhely pada Nakita.id belum lama ini.
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR