Bukan Cuma Menjanjikan Kehamilan, Obat Program Hamil Ternyata Punya Beberapa Efek Samping Ini
Nakita.id - Mengonsumsi obat program hamil memang tak boleh sembarangan, Moms.
Bagi Moms dengan kondisi kesehatan tertentu, obat program hamil dianjurkan untuk dikonsumsi.
Tujuannya tak lain supaya impian Moms mendapatkan momongan segera terwujud.
Selain usaha untuk berhubungan intim hingga menjaga pola hidup sehat, obat program hamil juga dibutuhkan.
Walaupun dibutuhkan, Moms tak boleh abai dengan efek samping yang ditimbulkan pula.
Wah, kira-kira apa saja ya jenis obat program hamil?
Berikut beberapa obat program hamil yang bisa jadi pilihan beserta efek sampingnya bagi Moms:
Clomiphine Citrate (Clomid)
Merupakan obat penghambat estrogen. Obat ini akan membantu memproduksi hormon-hormon yang dapat memicu ovarium membuahkan telur.
Setidaknya 60 persen hingga 80 persen perempuan yang mengonsumsi Clomophine akan berovulasi.
Bahkan setengahnya bisa dinyatakan hamil dengan minum Clomiphine.
Efek samping yang mungkin ditimbulkan yaitu:
- mual
- kembung
- sakit kepala
- penglihatan yang kabur
- hot flash (perasaan panas mendadak).
Antagon (Ganirelix asetat)
Ganirelix asetat adalah obat program hamil lain yang dapat Moms coba.
Melansir dari Web MD, ini merupakan obat yang disuntikan dan dapat mencegah ovulasi dini.
Kemungkinan efek samping dari Antagon adalah sebagai berikut:
- sakit perut
- sakit kepala
- keguguran
Parlodel (Bromocriptine)
Obat program hamil yang satu ini dapat menurunkan kadar hormon tertentu.
Selain itu juga bekerja mengurangi ukuran tumor hipofisis yang mungkin menjadi penyebab masalah pada ovulasi.
Bromocriptine dikonsumsi dalam dosis kecil.
Meski begitu, Moms dapat meningkatkan dosisnya sesuai anjuran ahli.
Kemungkinan efek samping minum obat program hamil Bromocriptine yaitu pusing dan sakit perut.
Source | : | web md |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR