"Lo tau gak mukanya orang-orang itu pas gue ngomong 'I'm sorry I cant do that' lo tau gak mukanya mereka kaya 'wait wait what?' karena buat mereka kayak 'what? Ag, this is 75.000 dolar lo say no?'," cerita Agnes.
Diakui Agnez bahwa ia tidak mau melakukan hal itu karena memiliki martabat sebagai seorang perempuan dan calon ibu.
"For me is my life is bigger than my music, you know I mean? Like my life is so much bigger just karir gue tapi ini as a woman, ini as a mother someday, me as a child of God," ujarnya.
Akibat ia memegang prinsip dengan kuat, Agnez tidak bisa mempromosikan lagunya dengan maksimal.
Baca Juga: Beberapa Minggu Berada di Indonesia, Agnez Mo Kena Cecar Warganet Kapan Balik ke Amerika Serikat
"Akhirnya promonya ada beberapa yang harusnya promonya 100% ini jadi cuma 50% karena 50% yang lain I have to say no," ujar Agnez.
Tak henti dari kendala promosi, Agnes pun dianggap tidak dalam bagian tim karena terlalu banyak menolak.
"Pada akhirnya ada beberapa orang yang justru malah 'ah gak usahlah karena Agnez setiap kali kalo ditawarin ini pasti bilang enggak, nggak usahlah," ceritanya.
Agnes pun dianggap menjadi artis yang cukup sulit ditangani sehingga ditambah omongan haters-nya yang mengaggapnya tak berbakat.
"Orang tetap lihatnya 'oh pantesan aja dia dianaktirikan mungkin gara-gara dia gak punya bakat kali'," cerita Agnez.
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Source | : | youtube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR