Memilih untuk Melahirkan Normal, Ini Tahapan-tahapan Persalinan yang Harus Moms Ketahui Sebelum Menyambut Si Kecil
Nakita.id - Ketika mendekati masa trimester akhir kehamilan, Moms pasti mulai merasakan gelisah dan tak sabar menanti saat-saat kelahiran buah hati.
Mungkin, Moms telah mengikuti latihan pernapasan sebelum melahirkan, namun masih gugup.
Baca Juga: Penting Diketahui Para Moms Jelang Melahirkan Normal, Ini Ciri Pembukaan Jalan Lahir Sudah Lengkap
Apalagi ketika ini adalah momen melahirkan pertama. Ketenangan sebelum melahirkan memang diperlukan.
Proses melahirkan normal yang dialami tiap ibu hamil berbeda-beda.
Namun pada dasarnya ada beberapa tahapan proses yang akan dilalui oleh ibu hamil, sebelum akhirnya bertemu dengan buah hati tercinta.
Baca Juga: Sering Kali Sulit Dikenali, Ini Tanda-tanda yang Akan Muncul Menjelang Melahirkan Secara Normal
Melahirkan normal sendiri merupakan istilah bagi ibu yang melahirkan bayi melalui vagina.
Ini merupakan proses yang akan dijalani ibu hamil ketika janin yang dikandungnya siap untuk dilahirkan.
Berikut Nakita.id akan menyajikan laporan khusus mengenai tahapan persalinan yang perlu Moms ketahui sebelum menyambut hadirnya Si Kecil.
Usia kehamilan yang tepat untuk melahirkan umumnya adalah antara minggu ke-37 hingga ke-42.
Proses melahirkan normal dimulai dengan kontraksi otot rahim, pembukaan leher rahim (serviks), dan dibantu dengan dorongan dari otot panggul ibu, sehingga bayi dapat keluar melalui vagina.
Tahapan seputar persalinan normal ini pun dijelaskan oleh dr. Dhely Lesthama Atmadikoesoemah, Sp.OG Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah - Puri Indah pada Nakita.id, Jumat (08/01/21).
dr. Dhely mengatakan bahwa tanda-tanda kelahiran normal biasanya pada usia 9 bulan akan timbul kontraksi yang bertambah sering dan bertambah teratur.
"Ada kontraksi yang terjadi minimal setiap 10 menit sekali. Itu biasanya sudah memasuki fase persalinan normal.
Nanti dinilai bagaimana mulasnya dalam waktu 10 menit apakah timbul sekali, dua kali, tiga kali. Bahkan pada pembukaan fase akhir atau pembukaan lengkap itu ibu akan mengalami mules bisa 4 kali dalam 10 menit," ujarnya.
Kontraksi itu atau yang sering dikatakan mulas akan terasa lebih kuat sampai sang ibu tanpa sadar akan mulai mengenjan.
"Jadi akan sering mulesnya dan akan lebih kuat mulesnya. Sehingga tanpa ibu sadari akan mengenjan dan mendorong bayi lahir.
Kemudian selain mules juga dilihat apakah keluar lendir atau darah," tambahnya.
Baca Juga: Melahirkan Normal dengan Proses Induksi, Ini Metode yang Biasanya Digunakan oleh Dokter
Dalam liputan khusus Nakita.id ini dokter Dhely juga mengingatkan agar Moms memperhatikan hal-hal lainnya yang membahayakan proses persalinan Si Kecil.
Salah satunya yang harus diperhatikan adalah air ketuban yang pecah.
"Hati-hati juga bila timbul keluarnya ketuban, tiba-tiba basah pakaian dalam ibu seperti ibu ngompol tanpa ada sensasi menahan pipis, tiba-tiba ibu keluar cairan nah itu hati-hati itu bisa pecah ketuban. Segera hubungi dokter," ujar dr. Dhely kepada Nakita.id.
Menurut dr. Dhely, tanda melahirkan normal ini sendiri bisa dirasakan dari rasa mulas yang teratur dirasakan Moms.
"Melahirkan normal ditandai dengan mulas yang bertambah sering setiap 10 menit sekali, lalu disertai pengeluaran darah atau lendir. Dan juga disertai dengan perut yang perlahan mengeras," ujar dr. Dhely.
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR