Lewat keterangan unggahannya, ia menjelaskan bahwa beberapa memori perjalanan kariernya sebagai pebisnis dan dokter diawali di Kabupaten Sleman.
"Saya 2016 kerja di Puskesmas Turi. Edukasi pertama kali soal TBC di Sleman 2014 lalu. Koas pun sempet ke Puskesmas Tempel, Sleman. Relawan @dinkessleman
"Kos kosanpun zaman kuliah di Sleman. 3 toko @shoesandcare di Sleman. Rumah pun di Sleman.
Skrng jadi brand ambassador @rks_rumahkreatifsleman bagi umkm sleman sampe 5 tahun ke depan.
"Akhirnya kebagian sebagai penerima vaksin pertama di @dinkessleman
Lebih lanjut, dr Tirta juga menjelaskan alasannya tidak divaksin di Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Tidak. Saya bukan orang penting. Bukan pejabat. Saya menerima vaksin pertama, di sleman (emoji) saya relawan, saya prefer ke daerah," tulisnya.
dr Tirta juga berjanji untuk melalukan live Instagram ketika disuntikkan vaksin Covid-19 Sinovac.
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR