Nakita.id - Rabu (13/1/2021), Presiden Jokowi dsebut sebagai orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 di Indonesia.
Jokowi mendapatkan vaksin Sinovac yang sudah datang pada tahap pertama yakni pada Minggu (6/1/2021).
Tak sendiri, beberapa jajaran Jokowi yang lain juga mendapatkan suntikan vaksin gelombang pertama.
Sebut saja Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo, dan Kepala BPOM Penny Lukito.
Bahkan, ada pula beberapa perwakilan tokoh, salah satunya selebritis papan atas Raffi Ahmad.
Seperti yang kita tahu, Raffi Ahmad disebut sebagai orang yang berpengaruh di Indonesia.
Oleh sebab itu, tentu bukan tanpa alasan Raffi Ahmad terpilih menjadi selebritis pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19.
Saat sudah mendapatkan vaksin Cpvid-19, Raffi Ahmad menjadi trending topic.
Banyak yang senang karena Raffi Ahmad terpilih jadi penerima vain tahap pertama, meski banyak pula yang kurang setuju.
Selain karena Raffi Ahmad, beredarnya vaksin Covid-19 di Indonesia ini masih menuai pro-kontra masyarakat luas.
Banyak yang masih ragu dengan vaksin yang saat ini sudah mulai akan diedarkan ke khalayak umum dan bisa didapatkan secara gratis.
Menanggapi kekhawatiran masyarakat, berbagai tokoh termasuk Raffi Ahmad dihadirkan sebagai bentuk contoh agar masyarakat percaya dan terhadap keamanan vaksin Covid-19 ini.
Hadir di program Mata Najwa, Raffi Ahmad mengupas tuntas berbagai fakta setelah dirinya mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac.
"Raffi kenapa mau ikut vaksin di awal-awal?" tanya Najwa Shihab.
"Saya anggap saya sebagai masyarakat awam, saya menanti-nantikan vaksin itu. Karena mau nggak mau, dalam keadaan Covid ini kan senjata kita adalah vaksin.
"Dan secara semangat, kemarin itu saya langsung mau," ujar Raffi Ahmad, mengutip dari YouTube Najwa Shihab.
Menurut Raffi, ia tak berpikir panjang ketika dihubungi Istana agar bisa menjadi selebritis pertama yang dapat vaksin Covid-19.
"Tetep aja ada yang julid nanya 'Jangan-jangan Raffi dibayar juga tuh?'," tanya Najwa Shihab lagi.
"Bodo amat. Saya jelaskan sekali lagi, sebenarnya saya suka rela dan itu kesadaran diri saya," jawab Raffi Ahmad.
Ditanya rasanya disuntik, Raffi mengungkapkan bila tak merasakan sakit.
"Yang saya rasa 1-2 jam pertama, pegel-pegel dikit, ngantuk dikit," ungkap Raffi Ahmad.
Sebelumnya, Raffi mengaku sering mendapatkan komentar tentang vaksin yang akan disuntikkan ke tubuhnya.
"Gara-gara mau divaksin itu 2 hari berturt-turut teror banyak. 'Kak, jangan divaksin. Nanti lumpuh' Kak, jangan divaksin nanti gini gitu," ungkap Raffi.
Meski demikian, Raffi mengungkapkan bila pilihan pemerintah memang sudah dipikirkan masak dan tidak mungkin main-main.
Ternyata sebelum Raffi Ahmad, Ridwan Kamil lebih dulu disuntik vaksin Covid-19.
Bahkan Ridwan Kamil sudah dua kali mendapat suntikan vaksin Covid-19.
"Vaksin Sinovac ini kan harus dua kali, pertama di bulan Agustus di pertengahan kemudian 14 harinya di awal September, sehingga sudah dua kali.
"Dan berita baiknya Mba Nana, darah saya mengandung 99 persen menurut Professor Kusnandi Kusmil, antibodi mba.
"Jadi dalam tubuh saya sekarang Alhamdulillah sudah berlimpah antibodi melawan Covid-19," jelas pria yang akrab disapa Kang Emil.
Kang Emil juga berpesan pada Raffi Ahmad agar jangan senang dulu karena masih harus menjalani suntikan kedua.
"Raffi Ahmad, jangan euphoria dulu. Pertama karena baru disuntik sekali terus disuntik 14 hari kemudian yang kedua. Setelah suntikan kedua, baru 3 bulan antibodi itu muncul secara maksimal," ujar Kang Emil.
Menguatkan kepercayaan Raffi, Kang Emil mengatakan ia kini sehat dan bugar.
"Saya tidak ada demam, saya tidak ada bengkak, saya tidak berubah jadi warna hijau atau Spidermen, tidak ada," tutur Kang Emil.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR