Nakita.id - Peluncuran vaksin Covid-19 pada Rabu (13/1/2021) dibuka dengan Presiden Joko Widodo disuntik Sinovac.
Kemudian penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac dilanjutkan pada Kamis (14/1/2021) bagi orang-orang yang telah terdaftar dalam golongan prioritas utama.
Namun tak semua orang bisa mendapatkan vaksin Covid-19 Sinovac, salah satunya lansia.
Sementara, lansia akan mendapatkan vaksin Pfizer sekitar Maret-April 2021.
"Kita harapkan kalau vaksin Pfizer dan AstraZeneca datang di bulan April, itu adalah vaksin yang memang sudah uji klinisnya digunakan untuk di atas 60 tahun.
Jadi kita akan mulai untuk petugas publik dan lansia itu sekitar bulan Maret-April," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, melansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Pasien COVID-19 yang Sudah Sembuh Boleh Divaksin tapi Harus Menunggu 3 Bulan, Ini Sebabnya
Kemudian, pada rentang waktu yang sama vaksin Covid-19 juga akan diberikan untuk petugas pelayanan publik seperti TNI/Polri dan aparat hukum.
Hal ini tercatat di Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021.
Jika vaksin Covid-19 sudah selesai diberikan untuk tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia, penyuntikan berlanjut ke masyarakat rentan.
Selanjutnya, masyarakat dan pelaku perekonomian ada di tahap terakhir serta vaksinasi ditargetkan selesai Maret 2022.
Budi mengatakan kalau sudah selesai, diharapkan akhir April atau awal Mei bisa melakukannya pada seluruh masyarakat.
Total target penerima vaksin adalah 181,5 juta orang dengan total kebutuhan vaksin 426,8 juta dosis.
Budi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh masyarakat ditargetkan selesai dalam 15 bulan.
Namun, Budi mengatakan jadwal tersebut dinamis, karena bergantung dengan ketersediaan vaksin Covid-19.
Di sisi lain, Gubernur Banten Wahidin Halim akan menerima vaksin buatan Pfizer sekitar Maret-April 2021.
"Rencananya pakai Pfizer, menunggu tahapannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, melansir dari Kompas.com.
Walau tidak disuntik pada tahap pertama, Wahidin tetap hadir menghadiri vaksinasi di Pendopo Bupati Tangerang pada Kamis (14/1/2021).
"Besok hadir launching, karena ketentuannya tidak boleh Sinovac untuk di atas 60 tahun," ucap Wahidin.
Baca Juga: Dapat Vaksin Covid-19 Lebih Dulu dari Raffi Ahmad, Ridwan Kamil: 'Raffi Ahmad Jangan Euphoria Dulu'
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR